Kapal ferry KMP. Bahtera Nusantara 01 yang semula dijadwalkan berangkat dari Tanjung Uban tujuan Matak, Midai, Penagi, Subi, Serasan, Sintete (PP) pada Jumat (22/12) batal berlayar. Hal ini dikarenakan cuaca buruk dan ekstrem di perairan Natuna.
Pembatalan keberangkatan ini pun telah disampaikan pihak PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Tanjung Uban melalui akun Instagram pada Kamis (21/12).
โKMP. Bahtera Nusantara 01 hari ini tidak dapat berlayar sesuai jadwal, dan informasi ini sudah di sampaikan oleh pihak ASDP,โ ujar Kepala UPT Penyelenggara Pelabuhan Wilayah IV, Kabupaten Natuna dan Anambas, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Fadhal.
Pihaknya pun berharap calon penumpang dapat memahami pembatalan dan perubahan jadwal berangkat ini. Mengingat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Baca Juga
โKami harap masyarakat dapat memahaminya. Karena memang tidak memungkinkan untuk tetap berlayar di cuaca ekstrem saat ini,โ kata Muhammad Fadhal.
Sementara itu, dilihat dalam pengumuman yang diposting ASDP Tanjunguban, pembatalan pelayaran KMP. Bahtera Nusantara 01 ini dikarenakan cuaca ekstrem. Di mana menurut BMKG kondisi angin dan gelombang di perairan laut Natuna Utara 2-30 knot sampai dengan perairan Sambas, Kalimantan Barat 2-20 knot.
Adapun untuk perubahan jadwal belum ada informasi lanjut. ASDP beserta pihak terkait masih melihat kondisi cuaca.
โTerkait hal tersebut (pembatalan), maka kapal akan diberangkatkan jika keadaan cuaca kembali baik dan normal. Serta akan kami informasikan kepada seluruh pengguna jasa sampai dengan waktu yang telah ditentukan,โ demikian bunyi pengumuman tersebut.
Di sisi lain, menurut prakiraan BMKG Natuna, kondisi cuaca buruk ini akan terjadi hingga Sabtu (23/12).