Beberapa hari belakangan ini, wilayah Pulau Bintan dilanda angin cukup kencang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mencatat kecepatan angin yang melanda hingga 23 knot.
Prakirawan BMKG Tanjungpuinang, Vivi, mengatakan terjangan angin kencang yang melanda wilayah Pulau Bintan belakangan ini dipengaruhi oleh adanya Siklon Tropis di Laut Cina Selatan.
Siklon tropis sendiri merupakan badai berkekuatan besar yang tumbuh di kawasan peraian laut di daerah tropis dan subtropis dengan suhu permukaan air laut yang hangat.
“Walau Siklon Tropis itu terjadi agak jauh di Laut Cina Selatan. Namun, dampaknya terasa hingga ke wilayah Pulau Bintan,” ungkapnya, Senin (31/7).
Baca Juga
Dampak angin kencang tersebut, lanjut Vivi, juga memengaruhi terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan Pulau Bintan.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat dapat berhati-hati dan mewaspadai gelombang tinggi yang terjadi.
“Tinggi gelombang di wilayah perairan Pulau Bintan hingga hari ini mencapai 2 meter,” sebutnya.
Kendati demikian, Vivi menambahkan, mulai hari ini kondisi angin kencang sudah mulai berangsur mereda. Hal itu disebabkan, siklus troopis di Laut Cina Selatan sudah mulai menghilang.
“Efeknya memang tidak secara langsung. Tapi, seharusnya mulai hari ini berkurang, data kami hari ini kecepatan angin sudah 15 knot,” imbuh Vivi.
