Tim Densus 88 dikabarkan melakukan operasi senyap dengan mengamankan seorang terduga teroris di Dapur 12 Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kamis (13/12).
Terduga yang diamankan berinisial A ini diketahui oleh masyarakat sekitar sebagai seorang guru di salah satu pondok pesantren di Kota Batam.
Operasi senyap Densus ini sempat membuat warga kaget. Masyarakat tak menduga ada polisi dengan seragam lengkap datang ke kawasan tersebut.
Menurut Alex, warga sekitar, tim densus melakukan operasi senyap sekitar pukul 14.00 WIB di RT 003 RW 009.
“Dia dikenal seorang guru dan juga dikenal orang baik tak ada yang mencurigakan,” ungkap Alex.
Akan tetapi, Alex tak mengetahui pasti apa saja barang yang diangkut tim Densus 88 Antiteror tersebut.
“Kurang tahu saya barang apa itu yang dibawa mereka,” katanya.
Terpisah, Kasubdid Penmas Bid Humas Polda Kepri, Kompol Robby Topan Manusiwa, membenarkan adanya operasi senyap dari Densus 88 Mabes Polri.
“Iya benar dilakukan penangkapan oleh Densus 88 dan Satgas Kepri di backup Polda Kepri. Namun masih akan melakukan pengembangan,” kata Kompol Robby pada kepripedia saat dikonfirmasi, Kamis (16/12) malam.
Sejauh ini, Robby menyebut jika pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara detail.
“Jadi saat ini tengah dilakukan pengembangan info lebih lanjut akan segera disampaikan,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, operasi senyap ini juga terjadi di beberapa wilayah di kota Batam. Ada beberapa orang lainnya yang diamankan oleh tim khusus antiteror ini.
Meski demikian, kepripedia masih menunggu keterangan resmi pihak terkait mengenai berapa lokasi dan berapa orang yang diangkut secara rinci.
