Menu

Mode Gelap

Warta · 16 Jan 2022 14:51 WIB

Dibangun di Tengah Hutan, Begini Kondisi Pasar Rakyat Wan Sri Beni Batam


					Pasar Rakyat Wan Sri Beni Batam tampak depan. Foto: Zalfirega/kepripedia.com Perbesar

Pasar Rakyat Wan Sri Beni Batam tampak depan. Foto: Zalfirega/kepripedia.com

Pasar Rakyat Wan Sri Beni di Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam yang dibangun sejak 2020 lalu, hinggi kini belum juga digunakan. Justru saat ini kondisinya seakan terbengkalai karena terlihat kusam dan tak terurus.

Pantauan di lokasi, hampir semua fasilitas yang ada sudah mulai rusak dan ada beberapa perabot yang telah hilang. Kaca- kaca juga ada yang tekag pecah serta rolling dor pintu yang rusak, dan kamar mandi berantakan hingga instalasi listik yang amburadul.

ADVERTISEMENT

Dari informasi yang diperoleh, awalnya pasar ini milik Kementerian perdagangan (Kemmedag) kemudian dihibahkan untuk Pemko Batam. Pengerjaan bangunan ini diketahui dibayai oleh APBN dengan dana sekitar Rp 2,5 miliar. Pasar itu dikerjakan pada tahun 2020 lalu di lokasi lahan yang dihibahkan oleh pengembang (developer).

Warga yang akan pergi ke pasar tersebut harus melewati perumahan Devin Premier dan masuk gerbang. Namun sayangnya akses jalan ke sana masih belum sempurna. Warga harus melewati jalan tanah kurang lebih 400 meter yang dikelilingi semak-semak.

Menurut warga sekitar, Wardi, sejak rampung dibangun pasar rakyat itu belum difungsikan, semua fasilitas pendukung lenyap satu per satu. Entah siapa yang mencuri.

Sebagian masyarakat pun menilai pembangunan pasar ini mubazir. Sebab, jika melihat lokasi para pedagang maupun pembeli malas datang karena jauh dari pemukiman warga

ADVERTISEMENT

“Ini pasar di tengah hutan, tak layak karena lokasi jauh dari pemukimanan, jadi siapa yang akan jualan di sana,” katanya, Jumat (14/1).

Selain itu, akses jalanpun belum diperbaiki hingga saat ini. Karena itu, ia menilai menjadi salah satu faktor orang enggan belanja di sana jika pun dioperasikan.

“Untuk sekarang mubazir, ya, siapa yang akan datang ke sini. Tapi, tahun depan mungkin orang sudah ramai dan pasar akan hidup,” kata dia.

ADVERTISEMENT
Gabung dan ikuti kami di :

Penulis: | Editor: Hasrullah



whatsapp facebook copas link

ADVERTISEMENT
advertisement BP 1
Baca Lainnya

Angin Puting Beliung Hantam Rumah Warga di Sagulung, Batam

22 September 2023 - 18:47 WIB

64dc55772c4b2

Bea Cukai Kepri-Riau Amankan Ratusan Ribu Benih Lobster Selundupan

22 September 2023 - 13:47 WIB

IMG 20230921 WA0024 11zon

Pihak RSUP RAT Tanggungjawab, Kasus Malapraktik Berujung Damai

20 September 2023 - 16:44 WIB

RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang

DPRD Lingga Gelar Paripurna Bahas APBD Perubahan 2023, Begini Hasilnya

19 September 2023 - 19:12 WIB

WhatsApp Image 2023 09 19 at 18.27.58

APBD Perubahan 2023 Kepri Disahkan Rp 4,459 Triliun

19 September 2023 - 17:40 WIB

Pengesahan APBD Perubahan 2023 Kepri

Proyek LRT di Batam Masuk Tahap Studi Kelayakan

19 September 2023 - 11:34 WIB

Ilustrasi LRT Batam
Trending di Warta