Ekonomi Bisnis

Ekonomi Kepri Mulai Tumbuh, Pemprov Usulkan Perluasan KEK

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mendorong agar percepatan pertumbuhan ekonomi tahun ini terus meningkat seperti Tahun-tahun sebelum terjadi pandemi COVID-19.

Menurutnya, saat ini ekonomi Kepri sudah mulai bertumbuh ke arah yang positif sesuai dengan data BPS yang menunjukkan angka pertumbuhan ekonimi 2,83 persen pada Triwulan I 2022.ย 

ADVERTISEMENT

โ€œSaya kira ini awal yang sangat baik, harapan kita terus bertumbuh dan meningkat ke arah positif kedepan,โ€ ungkapnya di Tanjungpinang.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya terus mendorong perluasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sejumlah daerah untuk percepatan investasi. Seperti yang telah ada di sejumlah wilayah investasi di Batam, yakni Batam Aero Technic (BAT), Nongsa Digital Park, pengembangan bandara.

Kemudian, KEK yang diusulkan Pulau Pengalap yang berada di kawasan Galang, Batam untuk menjadi KEK pariwisata. Kemudian, Pulau Asam di Kabupaten Karimun untuk menjadi KEK oil tanking. Selanjutnya, KEK Tanjung Sauh yang merupakan pulau besar yang menjadi penghujung jembatan Batam-Bintan. Lalu, ada KEK kesehatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam di Sekupang serta beberapa kawasan lainnya yang sedang diinventarisasi dari sisi nilai ekonominya.ย ย 

โ€œIni terus kita dorong, karena kawasan ekonomi khusus akan mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi,โ€ ujar Ansar.ย 

Ansar menjelaskan, dengan perluasan KEk di sejumlah daerah akna banyak investasi yang akan masuk ke Kepri, sehingga berdampak pada besarnya kebutuhan tenaga kerja, sehingga lapangan pekerjaan akan terbuka lebar. Selain itu, juga akan terbuka peluang-peluang berusaha sebagai dampak domino meningkatnya ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, Gubernur mengingatkan kabupaten/kota agar tidak mempersulit izin-izin investasi di daerah. Dengan mempermudah kepastian hukum yang lebih jelas, sehingga tidak membuat enggan investor membuka usaha di daerah.

โ€œIni penting buat kita, permudah izin-izin Investasi dengan kepastian hukum yang lebih jelas. Sebab, setiap pertumbuhan investasi, maka terjadi peluang kebutuhan kerja,โ€ pesannya.ย 

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, BPS mencatat ekonomi Kepri pada triwulan I tahun 2022 bertumbuh 2,83 persen. Capaian itu sudah sangat baik, sebab dari catatan BPS, sejak tahun 2018 lalu pada triwulan I seringkali terjadi perlambatan ekonomi.

Ditambah lagi mewabahnya pandemi COVID-19 pada 2020, ekonomi Kepri jatuh hingga menyentuh angka minus 1,19 persen.

โ€œUntuk Triwulan I 2022 ini pertumbuhan ekonomi Kepri sudah jauh lebih baik,โ€ sebut Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot