BPS mencatat kinerja ekspor Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Januari 2022 mencapai 1.311,8 juta dolar AS, angka ini turun 19,39 persen dibanding Desember 2021 mencapai 1.637,3 dolar AS.
“Penurunan nilai ekspor Januari 2022 disebabkan oleh turunnya ekspor sektor migas sebesar 19,39 persen dan sektor nonmigas turun sebesar 19,36 persen,” kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus dalam siaran pers secara daring, Rabu.
Namun, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Kepri mengalami kenaikan sebesar 17,02 persen, yaitu dari 1.121,0 juta dolar AS menjadi 1.311,8 juta dolar AS.
Kenaikan nilai ekspor Januari 2022 dibanding Januari 2021, katanya, disebabkan oleh naiknya ekspor sektor migas sebesar 25,63 persen dan sektor nonmigas sebesar 14,67 persen.
Baca Juga
Darwis menjelaskan komoditi ekspor nonmigas yang memiliki peran terbesar di Kepri pada Januari 2022 adalah dari hasil industri pengolahan dengan nilai ekspor sebesar 993,39 juta dolar AS dan memiliki peran 75,72 persen dari nilai ekspor.
Sementara pada ekspor migas, katanya, komoditi yang terbesar di Kepri selama Januari 2022 adalah minyak mentah dengan nilai ekspor 242,60 juta dolar AS dan memiliki peran sebesar 18,49 persen dari nilai ekspor.
“Ekspor migas Januari 2022 sebesar 301,73 juta dolar AS atau turun 19,47 persen dibanding Desember 2021. Ekspor nonmigas Januari 2022 mencapai 1.010,1 juta dolar AS atau turun 19,36 persen dibanding Desember 2021,” ungkap Darwis.
Lanjut Darwis memaparkan ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar selama Januari 2022 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai 448,97 juta dolar AS dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 44,45 persen.
Singapura masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar hingga mencapai 602,37 juta dolar AS dengan peranannya sekitar 45,92 persen.
Selain itu, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai 372,84 juta dolar AS dengan peranannya sekitar 36,91 persen.
Kemudian, menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai 229,53 juta dolar AS dengan peranannya sebesar 76,07 persen.
Nilai ekspor Kepri Januari 2022 terbesar adalah melalui Pelabuhan Batu Ampar 629,55 juta dolar AS, diikuti Pelabuhan Sekupang 217,62 juta dolar AS, Pelabuhan Tarempa 139,32 juta dolar AS, Pelabuhan Belakang Padang 105,86 juta dolar AS, dan Pelabuhan Kabil/Panau 99,65 juta dolar AS.
“Peranan kelima pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari 2022 mencapai 90,86 persen,” demikian Darwis.
