Harga beras medium di Tanjungpinang terus mengalami kenaikan yang signifikan. Pantauan di kawasan Pasar Bintan Centre Tanjungpinang, harga beras medium kemasan 5 kilogram saat ini dijual Rp 57 ribu per kemasan.
Sedangkan sebelumnya, harga beras medium biasa dijual sebesar Rp 49 ribu per kemasan 5 kilogram.
“Sudah seminggu belakangan ini harga Rp 57 ribu per 5 kilogram, biasanya Rp 49 ribu,” ungkap salah satu pedagang di Tanjungpinang, Selasa (12/9).
Salah seorang pembeli, Mirna, mengatakan kenaikan harga beras medium memang sudah dirasakan sejak sepekan terakhir. Meski agak memberatkan karena kenaikannya cukup tinggi dengan selisih Rp 8 ribu dari harga lama.
Namun, ia mengaku pasrah sebab tidak ada pilihan lain lagi untuk membeli beras di bawah harga tersebut.
“Mau tidak mau harus beli. Namanya juga sudah kebutuhan pokok,” pasrahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Usaha Logistik (Bulog) Tanjungpinang, Meizarani, menyampaikan pemerintah pusat memang mengeluarkan menaikkan harga beras medium.
Kebijakan itu sesuai dengan keputusan Badan Pangan Nasional dalam surat keputusan nomor 187/TS. 02.02/K/8/2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras SPHP.
“Untuk wilayah kita, SPHP beras medium naik menjadi Rp 11.500 per kilogram, dari sebelumnya Rp 9.950 per kilogram,” katanya di Tanjungpinang.
Meizarani menambahkan, saat ini ketersedian beras di gudang Bulog Tanjungpinang sebanyak 1.400 ton. Jumlah tersebut dipastikan cukup memenuhi kebutuhan pangan di wilayah Tanjungpinang, Bintan, dan Lingga.
“Untuk stok beras tidak perlu khawatir, karena akan cukup hingga akhir tahun. Ditambah lagi, masih ada stok beras 1.000 ton masih dalam perjalanan,” imbuhnya.