Harga Solar Melambung Nelayan Menjerit, Perusahaan Mulai Goyang

Harga Minyak Solar semakin tinggi hingga mencapat 23 ribu perliter, membuat beberapa nelayan kecil menjerit yang berpotensi mengakibatkan efek domino bagi masyarakat khususnya nelayan kecil yang semakin terpuruk akibat tingginya harga BBM ini, dan dikuatirkan akan berdampak pada konsumsi produk perikanan.

Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin yang menyoroti hal tersebut mengaku, kondisi tersebut membuat perekonomian negara terguncang akibat tingginya harga BBM untuk nelayan, dan dikuatirkan juga akan mempengaruhi kualitas SDM kita yang semakin mengecil konsumsi protein yang berkurang akan berdampak naiknya angka stunting di negara ini.

ADVERTISEMENT

โ€œSaya meminta pemerintah tidak hanya berkomentar terkait naiknya harga BBM untuk nelayan ini yang telah membuat mangkrak 2000 lebih kapal nelayan dan mengancam jutaan nelayan menganggur.โ€

โ€œMesti ada aksi nyata bagi pemerintah untuk memberikan solusi seperti 69 persen nelayan yang kesulitan membeli solar subsidi mesti dipermudah. Begitu juga 78 persen nelayan terutama nelayan kecil yang mengalami kesulitan memperoleh rekomendasi mendapat solar subsidi mesti ada kemudahan,โ€ ujarnya.

Dari berbagai aspirasi yang didapatnya, menurutnya Nelayan Kecil dengan kapal sekitar 5GT hingga 30 GT ini mengambil ikan hanya seperlunya saja. Tidak ada eksploitasi merusak lingkungan, namun hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan masyarakat sekitar.

โ€œKenaikan BBM yang sangat tinggi ini telah mengguncang industri perikanan tangkap kita mulai dari nelayan kecil hingga perusahaan besar penangkapan ikan. Solusi perikanan Budidaya saat ini belum dapat mengimbangi penyediaan perikanan tangkap yang juga menjadi evaluasi bersama. Semoga ada solusi cepat dari pemerintah, karena rakyat kecil masyarakat nelayan kini telah menganggur tidak dapat berlayar,โ€ ujarnya.

Salah satu pengepul ikan di Kepulauan Riau mengatakan, akibat kenaikan harga BBM Solar tersebut banyak diwilayahnya tidak hanya mengeluhkan harga solar namun mereka juga kesulitan mendapatkan BBM jenis solar, karena tingginya harga berdampak pada SPBU dan penampung minyak yang takut membeli dengan stok besar karena kuatir harga BBM kembali anjlok.

โ€œItu tentu sangat berpengaruh, dengan tingginya harga solar ini tentu operasional untuk mendapatkannya juga megalami kenaikan, sehingga sekarang kami juga sulit mendapatkannya,โ€ ujarnya.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot