Harga tiket perjalanan menggunakan kapal cepat (kapal Feri) dari Tanjungpinang ke Singapura mengalami kenaikan siginifikan. Dimana sebelum pandemi COVID-19 harga tiket kapal cepat dari pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang menuju Singapura sebesar Rp 240 ribu per orang untuk sekali jalan, sementara untuk pulang-pergi atau twoways sebesar Rp480 ribu/orang.
Sedangkan, saat ini harga tiket dari Tanjungpinang menuju Singapura untuk satu kali perjalanan Rp 450.000 per orang, sementara untuk tiket pulang dan pergi Rp 880.000 per orang.
Menanggapi hal itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, meminta para operator kapal cepat untuk melakukan penyesuaian harga tiket trip Singapura secara berangsur. Terlebih, saat ini Singapura sudah membuka kembali pelabuhan Harbour Front sebagai alternatif tujuan lainnya, selain Pelabuhan Tanah Merah.
“Kami minta adanya penyesuaian harga tiket, juga relaksasi lain seperti visa on arrival saya yakin antusiasme wisman dari Singapura akan melonjak untuk datang ke Kepri yang pasti mereka rindukan itu,” pinta Ansar melakukan pertemuan dengan beberapa operator kapal cepat yang melayani trip Kepri-Singapura yaitu Majestic Ferry, Sindo Ferry, BatamFast dan Horizon Ferry di Hotel Aston Batam, Selasa (14/6).
Selain itu, Ansar juga menginstruksikan Kepala Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan memastikan trip hari pertama pembukaan kembali Harbour Front, Singapura berjalan lancar.
Ia juga masih berupaya mengusulkan ke pemerintah pusat agar menambah negara subjek bebas visa kunjungan seperti pandemi COVID-19.
“Kita akan usahakan agar visa on arrival (VoA) dihapus. Saat ini ada 9 negara Bebas Visa Kunjungan, 72 VoA. Yang 72 negara diupayakan sebagaimana sebelum Covid ada 169 negara BVK,” imbuhnya.
Kepala Dispar Kepri, Burlimar, mengatakan akan Ada 35 trip kapal cepat yang berlayar dari Batam ke HarbourFront Ferry Terminal di Singapura pada pembukaan kembali Harbour Front.
