Ketua Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI), Ady Indra Pawennari, menyebutkan jika pihaknya menyambut baik dan mendukung rencana sejumlah investor asal China yang ingin membangun fasilitas pengolahan atau pemurnian (smelter) pasir kuarsa.
Menurut Ady, pihaknya siap bekerja sama. Di mana para investor cukup menyiapkan modal dan rencana kerja. Sementara lahan dan perizinan akan dibantu pihaknya.
โKami tentu pasti dukung. Jadi investor menyiapkan rencana kerja dan modal, lalu lahan dan perizinannya kami siapkan,โ ungkap ujar Ady, Minggu (10/4).
Ia menyebutkan, hal ini diungkapkannya setelah menerima kedatangan investor China di Sekretariat HIPKI di Jakarta.
Baca Juga
Menurutnya kepercayaan investor untuk berinvestasi patut di kawal dan dijaga. Termasuk layanan informasi yang benar untuk investor.
โMakanya, kami sampaikan kepada para investor, jika butuh informasi tentang pasir kuarsa, silakan hubungi kami,โ sebutnya.
Ady mengaku optimistis jika hilirisasi pasir kuarsa di Indonesia akan berdampak bagi ekonomi dan pembangunan di daerah khususnya.
โPasir kuarsa ini merupakan mineral bukan logam jenis tertentu yang seluruh pajak dan retribusinya masuk ke kas daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga kontibusinya terhadap daerah juga cukup signifikan,โ katanya.
Hal ini menurutnya telah terbukti di Kabupaten Lingga. Di mana kontribusi pajak dan retribusi daerah dari kegiatan ekspor pasir kuarsa dalam bentuk Low Iron Silica Sand ini sudah sangat dirasakan.
โKabupaten Lingga adalah salah satu daerah yang PAD-nya tidak mengalami penurunan akibat Pandemi COVID-19. Bahkan, naik signifikan sejak Pandemi COVID-19 mewabah di Indonesia pada awal tahun 2020. Ini karena ekspor kuarsa berjalan lancar,โ pungkasnya.