Hujan deras yang mengguyur kota Batam sejak Kamis (6/10) dan Jumat (7/10) yang menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang hingga mengalami kebanjiran.
Di antaranya pantauan dua hari itu banjir dan genangan terjadi di kawasan Nagoya, Batam Center, dan Tiban hingga lokasi padat penduduk di Sagulung, Batu Aji dan juga sejumlah titik di ruas jalan raya. Akibatnya arus lalu lintas sedikit tersendat dengan ketinggian air rata-rata di atas mata kaki.
Rico, pengendara motor di wilayah Sagulung menyatakan bahwa banjir disebabkan hujan yang tidak berhenti turun. Tidak hanya itu, adanya pengerjaan pelebaran jalan juga menjadi salah satu faktor sehingga air meluap.
“Jadi air meluap dari saluran drainase karena sempit dan tidak tertampung volume debit air,” kata dia.
Wati, warga Tiban, menyatakan pengejaran proyek pelebaran jalan di kawasan tersebut membuat air tergenang. Kondisi ini pun telah ditinjau langsung oleh salah satu anggota DPRD Batam.
“Air tergenang di proyek jembatan itu dan saluran air menjadi tak lancar yang akibatkan sebagian rumah warga terendam,” ujar Wati.
Sementara itu, dari rilis BMKG Batam Kepulauan Riau perkirakan cuaca di Batam berpotensi terjadi hujan deras beberapa hari ke depan.
“Dengan intensitas ringan hingga sedang disebabkan adanya daerah konvergensi dan kelembapan udara lapisan atas yang cukup tinggi mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kepulauan Riau,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stamet Hang Nadim, Suratman,
