Menjelang Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lingga intensif mempersiapkan pengawasan ketat terkait pendistribusian logistik pemilu.
Proses distribusi ini akan diprioritaskan untuk wilayah-wilayah terluar di Kabupaten Lingga, mengingat tantangan geografis yang ada.Ketua Bawaslu Lingga, Fidya Asrina, mengungkapkan bahwa berdasarkan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), tahapan distribusi logistik akan dimulai pada 21 November 2024.
“Wilayah terluar, berdasarkan hasil koordinasi kami dengan KPU, pendistribusian logistik akan dimulai pada 21 November 2024. Kami juga telah menyiapkan pengawasan untuk memastikan bahwa proses distribusi ini berjalan lancar, terutama di daerah-daerah yang lebih sulit dijangkau,” ujar Fidya dalam keterangan persnya, Jumat, 15 November 2024.
Baca Juga
Lebih lanjut, Fidya menambahkan bahwa Bawaslu telah mengingatkan KPU agar lebih memperhatikan aspek logistik transportasi, seperti kondisi kapal dan kendaraan yang digunakan untuk distribusi.
“Kami telah mengingatkan KPU untuk memastikan bahwa kapal dan kendaraan yang digunakan dalam proses distribusi logistik sudah dalam kondisi baik dan tepat waktu, sehingga logistik dapat sampai dengan aman di tempat tujuan,” tambahnya.
Bawaslu Lingga berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan di setiap tahapan Pilkada 2024, termasuk dalam proses pendistribusian logistik, guna memastikan pemilu berjalan adil dan transparan di seluruh wilayah Kabupaten Lingga.
“Kami berharap agar seluruh tahapan distribusi berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” pungkas Fidya.
