Penantian masyarakat Desa Bintan Buyu dan Desa Sri Bintan akan fasilitas jembatan selama bertahun-tahun akhirnya bakal terwujud. Pemkab Bintan segera membangun Jembatan Bukit Batu dan Parit Bugis tahun 2024 ini.
Jembatan tersebut tentu sangat dinantikan masyarakat karena merupakan akses vital yang menghubungkan kedua desa tersebut.
Putusnya jembatan akibat banjir di akhir tahun 2020 lalu telah mempersulit mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat.
โHarapan kita tentu pembangunan jembatan ini bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan target dan sesuai dengan yang kita rencanakan,โ ujar Bupati Bintan Roby Kurniawan melakukan Peletakan Batu Pertama pembangunan proyek tersebut, Selasa (21/5).
Baca Juga
Roby optimis, pembangunan jembatan ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Akses yang lebih mudah dan cepat akan meningkatkan aktivitas perkebunan dan pertanian di kedua wilayah tersebut.
Diketahui, Jembatan Bukit Batu atau Parit Bugis dibangun pada masa Bupati Bintan Ansar Ahmad (Gubernur Kepri saat ini).
Namun, akibat banjir dan laju debit air yang tinggi di akhir tahun 2020, jembatan yang menghubungkan antara Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan dan Desa Sri Bintan Kecamatan Teluk Sebong, tersebut terputus.
Menanggapi hal itu, Bupati langsung memberikan instruksi kepada Dinas terkait untuk melakukan pengecekan kondisi lapangan.
Hasilnya, pada tahun 2024 ini jembatan tersebut dapat dibangun kembali dengan total anggaran Rp 6,4 Miliar yang bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Bintan.
โSaya minta pembangunan jembatan ini dapat diselesaikan tepat waktu dan masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,โ tegas Roby.