Dalam rangkaian International Conference on Infrastructure yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan pada tanggal 11-12 Juni 2025, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Penguatan Potensi Daerah menjalin kolaborasi strategis dengan Koperasi Produsen Kristal Laut Indonesia untuk mengembangkan produksi garam berbasis teknologi terbaru.
Inovasi teknologi ini memungkinkan produksi garam secara terus-menerus (non-stop) tanpa bergantung pada kondisi cuaca, sehingga meningkatkan efisiensi dan ketersediaan garam nasional.
Selain itu, hasil produksi garam ini dapat diolah menjadi berbagai produk turunan (derivatif) yang bernilai tinggi, mencakup kebutuhan industri mulai dari rumah tangga hingga kosmetik.
KADIN Indonesia mendukung penuh inisiatif ini sebagai bagian dari program Pengembangan Swasembada Garam dalam kerangka Penguatan Potensi Daerah (PPD).
Baca Juga
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi dan pengolahan produk berbasis garam.
“Kolaborasi ini tidak hanya menjawab tantangan produksi garam tradisional yang bergantung pada cuaca, tetapi juga membuka peluang baru bagi industri hilir garam di Indonesia,” ujar Ir. K. Wirawan WKU bidang PPD KADIN Indonesia .
Dengan adanya terobosan ini, diharapkan Indonesia dapat semakin mandiri dalam produksi garam serta meningkatkan daya saing produk turunannya di pasar global.
