Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Karimun melaksanakan sosialisasi pelaksanaan Izin Tinggal Peralihan (Bridging Visa) di hotel Aston Karimun, Rabu, 25 September 2024.
Dalam sosialisasi tersebut, Kanim Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun turut mengundang berbagai perusahaan yang memiliki Tenaga Kerja Asing (TKA).
Kepala Kanim Kelas II TP Tanjung Balai Karimun, Zulmanur Arif mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya bagi warga negara asing yang tinggal di Indonesia, tentang prosedur dan manfaat dari izin tinggal peralihan.
“Tujuan diadakannya sosialisasi ini agar dapat memahami prosedur pengajuan yang berlaku dan mengetahui hak serta kewajiban yang harus dipatuhi agar tidak ada kesalahpahaman dikemudian hari serta untuk mencegah masalah yang mungkin timbul,” ungkapnya.
Baca Juga
Zulmanur menjelaskan, Izin Tinggal Peralihan (Bridging Visa) merupakan salah satu upaya pemerintah agar orang-orang yang berada dalam situasi tertentu dapat tetap tinggal di wilayah Indonesia.
“Bridging Visa ini adalah satu satu upaya pemerintah agar dalam situasi tertentu (WNA) bisa tetap tinggal di wilayah Indonesia,” terangnya.
Diskusi intensif juga tampak dalam sosialiasi ini, baik mengenai ketentuan izin tinggal peralihan, produk izin tinggal peralihan, contoh penggunaan dan tata cara pengajuan izin tinggal peralihan dengan harapan dapat memahami cara pengajuan izin tinggal peralihan dengan lebih baik dan memastikan bahwa semua prosedur dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Zulmanur juga berharap, melalui sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan imigrasi, serta memperlancar proses administrasi izin tinggal di wilayah Karimun.
“Kantor Imigrasi Karimun berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dan mendukung setiap peraturan keimigrasian di Indonesia,” tutupnya.
