Sebuah insiden kebocoran kapal dialami seorang nelayan asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, bernama Putra Hanafiah, saat melakukan aktivitas pencarian ikan di perairan Pulau Mudu, Senin (3/1).
Peristiwa itu diketahui, setelah pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada petugas SPKT Polres Karimun. Putra yang saat itu panik lantaran kapal yang ia gunakan telah digenangi air.
“Perahunya sudah masuk air, sehingga ia panik karena sendirian di tengah laut dengan kondisi cuaca angin kencang dan ombak tinggi,” ujar Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano, Selasa (4/1).
Dari hasil pencarian, kapal berserta nelayan tersebut akhirnya ditemukan dan dilakukan evakuasi.
Baca Juga
“Perahu korban berhasil dievakuasi serta kondisi korban dalam keadaan sehat sehingga dapat Kembali kepada keluarganya,” ungkapnya.
Proses pencarian juga sempat mengalami kendala karena cuaca buruk. Apalagi, proses evakuasi dilakukan pada malam hari.
“Penyelamatan korban cukup sulit karena selain angin kencang dan ombak tinggi jarak pandang pada malam hari tentunya juga menjadi hambatan berbeda seperti siang hari,” ucapnya.
Atas kejadian tersebut, Tony juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan aktivitas di laut, agar selalu memperhatikan faktor cuaca serta tetap menggunakan alat keselamatan.
“Larangan dan imbauan seperti ini kami lakukan supaya tidak terjadi korban kecelakaan laut kembali,” tutupnya.
