Pintu masuk ke Kota Batam melalui pelabuhan kini mulai diperketat, setelah adanya konfirmasi virus cacar monyet terhadap 9 orang di Singapura belum lama ini.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Memperketat pengawasan ini untuk mencegah masuknya virus baru.
“Termasuk KKP yang menjaga pintu masuk,” ujar Didi kepada kepripedia, Rabu (27/7).
Ia menjelaskan, jika nantinya ditemukan ada yang terdeteksi terpapar virus tersebut melalui pelabuhan maka langsung dievakuasi ke rumah sakit yang telah ditunjuk.
“Ini belum ada kasus. Tapi kita sudah mengantisipasi dengan menyiapkan RSUD EF dan RSBP,” ujarnya.
Menurut Didi, virus monkeypox ini tidak mematikan. Ia berharap masyarakat tidak panik karena tidak menular seperti COVID-19.
Walaupun demikian ia meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Jika ditemukan, penyakit ini mudah dikenali,” jelasnya.