Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Batam menunjukan penurunan yang cukup signifikan. Dilaporkan hingga saat ini tidak ada pasien yang dirawat dirumah sakit. Selain itu, juga tidak terjadi penambahan pasien meninggal.
“Tidak ada penambahan kasus terkonfimasi positif COVID-19 sepanjang tiga hari terakhir,” ungkap Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (2/12).
Secara umum, kasus terkonfirmasi di Kota Batam sebanyak 25.841: 24.992 orang sembuh, 842 orang meninggal dunia, dan 7 orang dalam perawatan. Selain itu, tingkat kesembuhan COVID-19 di Batam sebesar 96,715 persen, sedangkan per Kamis (2/12) kemarin mencapai 3,258 persen, dan tingkat kasus aktif 0,027 persen.
Untuk itu, Didi mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan. Pasalnya meskipun jumlah kasus COVID-19 sudah turun potensi penularan masih ada.
“Jadi jangan abai dengan protokol kesehatan dan selalu disiplin,” katanya.
Sementara itu, warga Bengkong, Marin, menyebut bahwa tingkat kesadaran masyarakat sekarang mulai longgar karena turunnya angka kasus virus corona di Batam.
Menurutnya, banyak warga yang telah langgar aturan prokes seperti di lapangan terlihat ada yang tidak mengunakan masker dan maupun menjaga jarak.
Ia merasa khawatir kasus COVID-19 akan kembali meningkat jika perilaku masyarakat masih abai akan protokol kesehatan. Belum lagi dengan adanya varian baru corona dengan resiko kematian yang cukup tinggi.
“Ini virus belum habis, jadi kita tetap jangan lengah dan abai dengan prokes. Meski kita sudah vaksinasi tapi kita tetap patuhi protokol kesehatan minimal gunakan lah masker di manapun berada,” katanya.