Pemerintah Pusat akhirnya merespon permintaan Pemprov Kepri agar diizinkan mendatangkan sapi dari luar daerah.
Melalui Kementerian Pertanian (Kementan), Kepri diperbolehkan terima kiriman sapi dari Provinsi untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban pada perayaan Idul Adha Juli mendatang.
Kabar ini diketahui setelah pertemuanย pihak Kementan RI dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Kepri, Komisi II DPRD Kepri, serta perwakilan asosiasi pedagang peternak Kota Batam, Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam dan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang, di Jakarta pada Senin (6/6).ย
Dari peretemuan tersebut rencananya yang diizinkan masuk sesuai kebutuhan Kepri, yakni 3.136 ekor sapi dan 14.448 kambing melalui Pelabuhan Sadewa, Lampung Tengah.
Baca Juga
Sementara saat masuk ke Kepri dengan mekanisme port to port tanpa melalui wilayah merah. Nantinya dari Lampungย akan langsung masuk ke Pelabuhan Sekupang untuk sapi, dan kambing melalui Pelabuhan Piayu, Batam.ย
โDiskresi ini nanti akan diinformasikan secara resmi melalui surat tertulis dari Kementan, sesuai mitigasi yang diarahkan oleh Badan Karantina Pusat,โ ungkap Kepala DKPKH Kepri, Rika Azmi.
Sebelumnya diberitakan bahwa, Gubernur Ansar Ahmad, sudah menyurati Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, untuk diberikan diskresi khusus agar diizinkan mengambil hewan ternak untuk kebutuhan kurban Idul Adha dari daerah di Lampung yang masih bebas dari wabah PMK.
โPemasukan ternak sesuai dengan jumlah kebutuhan melalui mekanisme port to port dengan pengawasan dan pengawalan ketat mulai dari daerah asal, selama pengangkutan dan setelah sampai ditempat tujuan,โ tulis surat permohonanย pada 3 Juni 2022.ย
Sebelum ini juga, Satgas Penanganan PMK Provinsi Kepri, Adi Prihantara, menyebutkan bahwa tiga daerah yakni Batam, Tanjungpinang serta Karimun masih kekurangan pasokan untuk hewan kurban.ย
โPaling minim persediaannya di Kota Batam, maka kita minta diskresi kebijakan pemerintah Pusat,โ sebutnya.
Ia mengungkapkan, selama ini Kepri memang bergantung kepada sejumlah untuk memenuhi kebutuhan sapi. Namun wilayah tersebut sudah terpapar wabah PMK. Akan tetapi masih ada beberapa daerah di Lampung yang masih bebas dari penyakit hewan tersebut.
Melihat itu, Kepri berencana untuk mendatangkan sapi dari wilayah tersebut untuk menutupi kebutuhan harian dan Idul Adha.
โTapi harus dikirim langsung dan melalui karantina 14 hari. Ini merupakan solusi alternatif sementara kita untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban dan sehari dalam waktu pendek,โ tutup Adi.ย