Polemik air bersih di sejumlah wilayah kota Batam masih tetap dikeluhkan oleh masyarakat. Buruknya pelayanan PT Moya mendapatkan kritikan dari berbagai pihak.
Teranyar warga Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Batam jatuh sakit usai begadang saban hari untuk menunggu distribusi air bersih.
Menyikapi itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Nuryanto menyampaikan duka mendalam kepada pihak keluarga.
โKami mengucapkan turut berduka bagi keluarga almarhum,โ ucap Nuryanto, Jumat (16/6).
Baca Juga
Untuk itu, Politisi PDI Perjuangan ini akan melakukan rapat koordinasi dengan lintas Sektoral untuk bisa menyelesaikan permasalahan air bersih ini
Mengingat, air bersih merupakan kebutuhan dasar yang harus dinikmati dan dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kota Batam. Hak air bersih dan sehat juga memiliki dimensi yang cukup luas, yaitu lingkungan hidup dan hak asasi manusia.
โAir ini merupakan hak asasi manusia yang juga menjadi pokok dalam kesejahteraan hidup manusia. Dan yang terjadi di Kota Batam lebih kepada permasalahan kualitatif, kuantittaif, dan kontinuitas,โ ujarnya.
Menurutnya jika mengabaikan ini, mau sampai berapa korban jiwa lagi yang harus bertumbangan?
โ Untuk itu, kami minta Pemerintah Daerah yang merupakan perwakilan dari negara untuk bisa hadir dan memberikan hal yang terbaik untuk warganya,โ tegasnya.
Hal senada disampaikan Anggota DPRD Kota Batam Arlon Veristo turut mengucapkan berduka bagi keluarga almarhum.
โKita sangat prihatin ada warga meninggal dunia, sakit usai begadang menunggu air,โ ujarnya.
Politikus NasDem dapil Batuaji itu berjanji akan menindaklanjuti masalah tersebut pada PT Moya.
โSecepatnya kita minta pengelola air bersih Batam untuk memperbaiki pelayanan,โ tandasnya.