9 Unit Kios pasar seken di simpang Perumahan Griya Permata Batu Aji, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung Batam, ludes dilahap si jago merah, Senin (23/5) dini hari.
Nurca Delima Lubis, salah seorang korban yang merupakan pemilik kios kusen serta usaha pintu dan barang seken atau scrap mengaku mengalami kerugian hingga Rp 200 juta.
“Tidak ada lagi yang tersisa semua habis di lahap si jago merah,” ujar Nurca pada kepripedia di lokasi.
Wanita yang telah berjualan 3 tahun di pinggir jalan R Suprapto tersebut mengetahui kejadian kebakaran setelah ada laporan dari warga.
“Kita tahunya subuh, api telah besar dan melahap bangunan kios dengan hitungan detik,” kata dia.
Saat kejadian, lanjutnya, kondisi kios memang sedang tidak ada orang yang tinggal. Dari informasinya sumber api diduga korsleting listrik.
“Belum tahu sumber api. Ini barang barang saya tidak ada yang tersisa ludes,” katanya seraya mata berlinang.
Ia bersama warga lain berharap ada bantuan dari pemerintah untuk dapat membangun kembali kios. “Saya jualan di sini untuk kebutuhan ekonomi menghidupkan keluarga,” urainya.
Baca: Kebakaran Hanguskan Kios Pintu Bekas di Puskopkar, 8 Unit Damkar Diturunkan
Dalam kejadian ini, terlihat Dr. Aston Lubis pendiri IKBSU turun ke lokasi bersama pengurus lainnya. Mereka prihatin atas musibah menimpa keluarga anggota IKBSU Batam.
“Kita prihatin atas musibah yang menimpa saudara kita. Untuk meringankan bebannya maka kita berikan sedikit bantuan,” katanya begitu mengetahui kejadian kebakaran ini.
Di tempat yang sama Parlaungan Siregar akrab disapa Presiden Nato meminta pihak Damkar untuk lebih gencarnya sosialisasi ke masyarakat tentang waspada bencana kebakaran.
“Ini kemarin kebakaran kios di simpang Opung. Nah, sekarang di jalan R Suprapto simpang perumahan Griya Permata Batu Aji,” katanya.
Menurut dia, sejauh ini pemerintah melalui pihak Dinsos Batam bersama dengan kepolisian telah turun ke lokasi untuk data korban kebakaran.
“Kita tidak tahu sumber api dari mana, biarkan polisi yang menyelidiki,” kata dia.
Diketahui sebanyak 8 unit pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Api dapat padam 3 jam setelah kejadian.
“8 unit mobil kita turunkan, api berhasil padam pukul 7 pagi dibantu masyarakat sekitar,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Azman.
Sementara itu, Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta, menegaskan bahwa, pemicu kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
“Iya benar, dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa. Hanya saja material ludes semuanya. Jadi kita belum tahu motifnya karena masih dalam tingkat penyelidikan,” singkat dia.