Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, mengamankan empat orang komplotan pencurian di atas kapal (Sea Theft), Minggu (31/2) sekitar pukul 03.00 WIB.
Para pelaku tersebut ditangkap oleh tim patroli F1QR Lanal Karimun ketika melintas menggunakan kapal pompong tanpa nama menuju arah bagian selatan perairan Pongkar atau menuju kawasan Takong Iyu.
Empat pelaku yang diamankan yakni berinisial FY (28) sebagai nahkoda, AS (35), AH 25 dan SL (37). Keempatnya merupakan masyarakat Karimun.
“Pada pukul 02.45 WIB itu pompong mereka dihentikan dan diperiksa. Abk mengakui bahwa mereka baru saja melaksanakan pencurian di atas kapal tug boat,” ujar Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Anro Casanova, dalam keterangannya pada Minggu (31/3).
Baca Juga
Ia menjelaskan, dalam modusnya para pelaku sengaja menarget kapal-kapal yang melintas dengan kecepatan rendah berkisar 2-5 knot di perairan Karimun.
Hal ini untuk memudahkan para pelaku menjarah barang apa saja dengan cepat dengan memindahkannya ke atas kapal pompong yang mereka gunakan saat beraksi.
“Sasarannya adalah kapal-kapal dengan kecepatan rendah seperti kapal tug boat. Kami juga masih mendalami modus operandi atau kelompok lainnya yang terlibat melakukan kejahatan serupa di Selat Malaka dan Singapura maupun perairan Karimun,” tegasnya.
“Pengakuan mereka sudah melakukan aksi ini sejak 25 Maret 2024, jumlah kapal yang sudah dinaiki ada tiga unit kapal jenis tug boat,” tambahnya.
Dalam kasus ini, TNI AL menyita sejumlah barang bukti di antaranya kunci Y 3 buah, kunci pas ring 5 buah, kunci tang 2 buah, palu 2 buah, parang 1 buah, gagang gergaji besi 2 buah, mata gergaji besi 3 buah, Hp 4 buah, tas selempang 3 buah, dan ransel 1 buah.
