Bermacam cara orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan kepada korban. Seperti baru baru ini ada modus anak masuk Rumah Sakit yang dihubungkan pelaku melalui via telepon.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya dengan tipu-tipu muslimat tersebut.
“Kita imbau masyarakat tidak mudah percaya begitu saja dengan modus anak masuk ke rumah sakit,” ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri melalui Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Budi Hartono, Jumat (5/8).
Menurut dia, pelaku menghubungi calon korban melalui telepon dengan mengabarkan bahwa anak mengalami kecelakaan parah dan berada di rumah sakit. Untuk pengobatan sang anak dibutuhkan biaya besar dan harus ditransferkan oleh orang tua pada hari itu juga.
“Ini tidak ada sehingga diminta untuk selalu waspada dan kroscek Informasi kebenaran tersebut,” tegas dia.
Berbagai macam cara untuk mengelabui korban agar mudah percaya seperti jadi guru atau sekuriti sekolah. “Jangan mudah percaya dan panik ketika ada orang yang ngaku dari sekolah. Selalu kroscek kebenaran informasi,” pesan dia.
Sisi lain, Kompol Budi meminta pihak sekolah untuk tetap merahasiakan data pribadi anak. Sebab, bisa saja dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Karena, modus ini bisa terjadi karena oknum tersebut memiliki data lengkap targetnya,” imbuh dia.
