Pulau Bali pusat pariwisata yang dikenal oleh mata dunia ini mulai bergairah kembali pasca COVID-19 menghantam 2 tahun belakangan.ย
Hal itu penulis lihat langsung saat berkunjung dalam acara Capacity-building kehumasan Bank Indonesia (BI) Kepri yang dihelat selama 3 hari di pulau Dewata tersebut.
Pagi itu, Kamis 20 Oktober 2022 puluhan teman sejawat tengah berkumpul di Bandara Hang Nadim Batam untuk terbang menuju ke Pulau Bali.ย
Tiket pesawat diberikan pihak BI kepadaย masing-masing individu untuk berangkat. Tak terbayang di benak seperti apa pulau sejuta pesona destinasi wisata itu. Maklum penulis sendiri belum pernah ke sana, hanya tahu dari media sosial.
Baca Juga
Pesawat pun berangkat dari Bandara Hang Nadim Batam transit di Bandara Juanda Surabaya hingga akhirnya mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali. Proses perjalanan yang menguras waktu cukup panjang dan akhirnya tiba di Bali.
Rombongan sejumlah teman satu profesi disambut oleh pemandu wisata (tour guide) dengan menggunakan bus. Kami melanjutkan perjalanan menuju sebuah pantai dengan mengikuti kegiatan formal.ย
Jam pun berputar begitu cepat tak terasa terperangkap dalam suasana malam. Terjerumus dalam pesona kecantikan wisata dan hiburan malam. Kondisi lelah dan lemah dalam aktivitas satu hari itu tiada hampa.ย
Karena waktu cepat berputar tak terasa esoknya berlanjut dengan sejumlahย kegiatan formal. Waktu pun kian terbatas setelah menyerap sederet ilmu ekonomi yang diberikan BI.
Filosofinya di benak rombongan tersebut nyaris sama mumpung di Pulau Dewata maksimalkan waktu yang ada dengan mengunjungi destinasi yang memiliki view yang cukup menawan yang sayang untuk dilewatkan.ย
Selain itu tak lupa kami melanjutkan keย Tanah Lot salah satu pura penting bagi umat Hindu Bali dan lokasi pura terletak di atas batu besar yang berada di lepas pantai.ย
Batu besar luas memanjakan mata kamiย
memandang sensasi wisata tersebut. Turis silih berganti datang tak ada habis namun begitu waktu pun cepat kilat berlalu hingga kami pulang ke hotel tempat bermalam.
Malam harinya, bersama sejumlah teman ini melangkah kaki ke arah monument tragedi bom Bali 1 yang jarak dari hotel kurang lebih 250 meter.ย
Konon lokasi yang kami injak itu menjadi saksi sejarah 12 Oktober 2002 silam pernah terjadi serangan teroris di Jalan Legian Kuta, Bali Indonesia.
Kala itu, kabarnya gerombolan teroris dari Jemaah Islamiyah yang terafiliasi dengan Al Qaedah, meledakan bom bunuh diri di dalam Paddyโs Club dan Sari Club Bali.ย
Canda dan tawa suara turis manca negara ikut berisik mendengarkan alunan musik yang menggema di sepanjang jalan tersebut.ย
Kini sudah beberapa tahun tragedi berdarah itu terjadi duka dan kepedihan mulai berangsur pulih dari ingatan para korban yang hidup.ย
Saat berada di kawasan tersebut juga, terlihat lalu-lintas di jalan satu arah yang terkenal dengan kehidupan malamnya ini penuh dengan mobil dan motor, trotoar pun sesak dengan turis yang keluar beramai-ramai untuk menikmati malam.
Menurut Tim Implementasi KEKDA Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepri, Miftachul Choiri Bali memiliki banyak cerita kearifan lokal dan budaya mengajarkan bagaimana kerukunan umat beragama berjalan disana. Pendapatan asli daerah Bali bersumber dari sektor pariwisata.
Selama 2 tahun terpuruk akibat COVID-19ย dan kini perlahan mulai bangkit. Hal itu terlihat dari kunjungan turis manca negara begitu mengalir datang setiap hari.ย
โKondisi seperti ini hampir mirip dengan kita di Kepri, seperti Bintan, Batam Tanjungpinang. Nah, Kita harapkan dengan ada kegiatan ini teman-teman dapat menerapkan informasi wisatawan kian datang ke Kepri,โ ujarnya.