Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan hibah kapal patroli imigrasi untuk Kementerian Hukum dan HAM RI. Kapal Patroli Imigrasi Pura Wira Ksatria itu diterima langsung oleh Menkumham RI, Yasonna H Laoly, di Lagoi Bintan, Rabu (21/12).
Dalam kesempatan itu, Menteri Yasonna Laoly, menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Kepri atas dukungan berupa hibah kapal tersebut.
Dirinya berharap kerja sama dan kolaborasi dengan Pemprov Kepri akan terus dilakukan di kemudian hari.
Selain itu, ia menjelaskan kapal patroli tersebut akan digunakan untuk mendukung tugas pengamanan perbatasan laut seperti di wilayah Kepri dan sekitarnya.
Hal itu, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang posisinya berada di tengah-tengah jalur lalu lintas yang sibuk.
Dimaja, posisi yang cukup strategis ini berada di posisi silang antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, sekaligus antara dua benua yaitu Benua Asia dan Australia.
“Dari sisi keamanan perbatasan, Indonesia memiliki perbatasan 4 laut dengan negara- negara ASEAN dan Australia. Pengamanan perbatasan harus diarahkan untuk menstimulasi pengembangan dan mempercepat pembangunan wilayah perbatasan, dengan menyelaraskan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah perbatasan seperti daerah lainnya,” ungkapnya.
Menurut Yasonna, Kemenkumham memiliki tugas fungsi Keimigrasian ikut memberikan kontribusi dalam menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik darat, laut maupun udara.
Fokus pengawasan yang dilakukan Imigrasi adalah terhadap lalu lintas orang antar negara yang akan masuk dan keluar wilayah Indonesia, melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi yang telah ditentukan oleh pemerintah Republik Indonesia.
“Pengawasan Keimigrasian ini dititik beratkan pada pengawasan secara menyeluruh baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) yang menggunakan dokumen Keimigrasian untuk melakukan perjalanan antar negara,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan pemberian hibah kapal patroli imigrasi ini merupakan komitmen dari Pemprov Kepri untuk penjagaan kedaulatan NKRI.
Ia menjelaskan dengan posisi Kepri yang dekat dengan perbatasan negara, maka penambahan armada patroli dapat mendukung penguatan penjagaan kawasan.
“Semoga kapal patroli yang kami berikan bisa membantu tugas keimigrasian dari Kemenkumham, kami akan terus mendukung untuk penjagaan NKRI di Kepulauan Riau,” ujar Gubernur Ansar.
Setelah diserahterimakan, kapal patroli dengan panjang keseluruhan 16 meter dan lebar 3,5 meter tersebut akan langsung disiagakan untuk patroli di sekitar perairan Kepri.