Memasuki musim hujan, masyarakat Batam hendaknya selalu mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pasalnya sepanjang tahun 2022, jumlah kasus DBD di Kota Batam sudah mencapai 398 kasus dengan jumlah kasus kematiannya mencapai dua orang.ย
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Batam, kasus DBD tertinggi di tahun ini terjadi di Januari yakni 85 kasus, sementara itu Februari sebanyak 58 kasus dan naik menjadi 75 kasus di Maret 2022.ย
Selanjutnya, April 62 kasus, naik menjadi 65 kasus di Mei dan 46 kasus sampai dengan 21 Juni 2022 ini.
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, mengatakan kondisi musim penghujan di awal tahun ini disebut menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus DBD tersebut.ย
Kasus DBD ini tersebar hampir di seluruh kecamatan di Batam. Bila sepanjang tahun sebelumnya, ada 765 kasus DBD, di mana empat pasien diantaranya meninggal.ย
โKecenderungan kasus DBD naik karena situasi musimnya lagi musim hujan. Hal ini bisa menjadi sumber dari naiknya kasus DBD,โ ungkapnya, Selasa (21/6).ย
Selain itu Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Kesehatan Batam untuk penanganan kasus DBD ini.
Seperti imbauan kepada perangkat RT/RW dan sosialisasi terus dikampanyekan untuk menekan kasus DBP tersebut.ย
โSalah satunya dengan memberikan penyuluhan ke masyarakat. Sampai dengan menggalakan peran juru pemantau jentik (jumantik) dengan programnya โGerakan 1 rumah 1 jumantik,โ pungkasnya.ย