Musrenbang Kepri 2023 Tekankan Pengoptimalan Potensi Ekonomi Daerah

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, membuka pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat provinsi tahun 2023 di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Rabu (29/3).

Dalam kesempatan itu, Ansar menyampaikan Musrenbang 2023 ini digelar dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kepri tahun 2024 mendatang.

“Fokus utama pembahasan dalam pembahasan Musrenbang yakni ekonomi, infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM),” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam penyusunan RKPD Kepri 2024 pihaknya mengusung tema “Peningkatan Investasi dan Daya Saing Daerah untuk kemakmuran Rakyat Melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dengan Menjunjung Nilai-Nilai Budaya Melayu dan Nasional”.

Melalui tema tersebut, pembangunan daerah tahun 2024 mendatang akan diprioritaskan pada tiga pokok utama. Mulai dari, optimalisasi potensi perekonomian daerah, pembangunan infrastruktur wilayah, dan pembangunan manusia yang berkualitas dan berbudaya.

“Untuk pengoptimalan potensi perekonomian daerah akan kita tempuh dengan peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pemanfaatan sektor pertanian, kelautan serta perikanan, dan peningkatan pendapatan asli daerah,” terang Ansar.

Selanjutnya pembangunan infrastruktur wilayah akan dicapai dengan strategi percepatan pembangunan infrastruktur dasar, dan pembangunan antarpulau dan pesisir.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait dengan pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024, fokus penurunan stunting, memastikan APBD dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri, serta menjaga stabilitas politik dan keamanan menjelang Pemilu 2024.

“Saya mengajak kepada semua bupati/wali kota agar dapat melaksanakan direktif Presiden tersebut, dan menjadikan kelima hal di atas sebagai prioritas dalam perencanaan tahun 2024,” ujar Ansar.

Sementara itu, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni yang hadir mewakili Menteri Dalam Negeri menyebutkan pentingnya sinkronisasi tema rencana kerja pemerintah (RKP) nasional dan daerah.

Untuk tahun 2024, tema RKP nasional adalah “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

“Sesuai dengan tujuan utama pembangunan daerah, yaitu perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang telah diserahkan ke daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional,” kata Agus Fatoni.

Direktur Jasa Keuangan dan BUMN Onny Noyorono yang hadir mewakili Kepala Bappenas memaparkan Provinsi Kepri dalam jangka panjang akan diarahkan menjadi salah satu kekuatan ekonomi sumber pertumbuhan luar Pulau Jawa, sebagai bagian tidak terpisahkan dari konstelasi transformasi ekonomi Indonesia menuju negara maju.

Ia menyampaikan transformasi ekonomi Kepri yang dirancang oleh Bappenas adalah merajut permata biru ekonomi gerbang utara Indonesia dengan enam strategi besar yang mengusung blue, intelligent, and historic islands of Indonesia.

“Enam strategi yang dimaksud adalah Kepri Talenta, Kepri Produktif dan Kreatif, Kepri Biru, Kepri Digital, Kepri Terintegrasi dan Inklusif, dan Kepri Kondusif,” ucapnya.

Kepala Badan Perencanan Pembanguna Daerah (Bappeda) Kepri, Misni, menambahkan pelaksanaan Musrenbang ini akan dilakukan dibahas seluruh usulan program daerah RPJMD yang terbagi kedalam 4 kelompok.

Diawali dengan kelompok tematik kemiskinan. Dimana, sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait dengan target penurunan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024. Lalu, kelompok ekonomi dan SDA, kelompok infrastruktur dan kewilayahan.

“Terakhir, kelompok pemerintahan dan pembangunan manusia,” demikian Misni.


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New