Sehari paska musibah tanah longsor, jaringan telekomunikasi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, belum pulih. Dimana, di kawasan tersebut kondisi sinyal telekomunikasi dan listrik masih terhambat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Kepri, Hasan, menyebut Gubernur telah melakukan koordinasi bersama pihak Telkom dan PLN agar penyelesaian kedua persoalan itu cepat diatasi. Terlebih, Pulau Serasan yang menjadi lokasi bencana berjarak cukup jauh dari Ibukota Natuna, Ranai.
Menurutnya, dari 5 BTS yang ada di Serasan, hanya 2 BTS milik BAKTI Kominfo yang baru bisa dioperasikan.
โSedangkan 3 BTS milik provider swasta belum dapat beroperasi, tapi hari ini akan diusahakan dapat mengaktifkan 1 tower provider karena jalan menuju lokasi tower tersebut harus melalui Siantan Timur,โ ujarnya, Selasa (7/3).
Baca Juga
Baca: Longsor di Natuna: Ribuan Warga Mengungsi, 42 Orang Hilang
Lebih jauh ia menjelaskan, mengenai jaringan provider milik swasta, Telkomsel mengakui kondisi jaringan broadband di wilayah Serasan mengalami penurunan kualitas.
โHal tersebut sebagai dampak adanya pemadam pasokan listrik di sejumlah BTS serta terhalangnya akses ke beberapa titik BTS akibat Bencana Longsor. Sedangkan untuk layanan SMS dan panggilan suara masih berfungsi dengan normal,โ jelasnya.
Sementara itu, GM Network Service Assurance Regional Sumbagteng Telkomsel, Artha Abimanyu, mengaku saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan broadband dengan mengupayakan pembukaan akses ke beberapa titik BTS yang terdampak.
Baca: Bantuan Logistik Korban Longsor di Serasan Natuna Disalurkan
Tim PLN dari Ranai, Ari Widjayadi, mengungkapkan pihaknya telah menyiagakan tim penanganan sistem kelistrikan di lokasi. Namun demikian, hingga kini tim belum diperbolehkan turun ke spot longsor karena kondisi hujan lebat dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
โSistem kelistrikan aktif dari Tanjung Setelung sampai Air Raya, dari Genting sampai ke Serasan Timur masih off,โ ucapnya.
Baca Kumpulan Beritaย Longsor di Natuna