Seorang pelajar perempuan berusia 17 tahun bernama Kiyoko tenggelam saat berenang di Pantai Trikora, Bintan, Senin (26/12) kemarin.
Ia kemudian ditemukan Tim SAR gabungan Selasa (27/12) dalam kondisi meninggal dunia.
“Sudah ditemukan tapi sudah meninggal dunia,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, Ramlah.
Tim SAR Gabungan sempat melakukan doa bersama di Pantai Trikora 4 sebelum melakukan pencarian. Sorenya, air laut mulai surut dan sekitar pukul 17.16 WIB tim mencurigai ada benda yang terbawa arus menuju ke arah pantai.
Lantas tim langsung menuju ke lokasi untuk memastikannya. Ternyata benda yang terbawa arus itu adalah jasad korban tenggelam.
“Korban ditemukan 100 meter dari lokasi kita berdoa bersama tadi. Saat itu juga jasadnya langsung dimasukan ke dalam kantong mayat dan dievakuasi ke daratan,” jelasnya.
Kini jasad korban dibawa dengan ambulan menuju RSUP Raja Ahmad Thabib RAT Kepri di Km 8 Tanjungpinang. Selanjutnya akan dibawa ke rumah duka.
Humas Basarnas Tanjungpinang, Azizi, mengatakan korban terseret arus bersama 4 saudara laki-lakinya saat berenang di Pantai Trikora. Keempatnya yakni, Jeri Josua (23), Takesi Latif Ogawa (16), Ku ul, dan Fian.
“4 orang lainnya selamat dan dilarikan ke puskesmas terdekat,” ungkapnya, Selasa (27/12).
Sebelumnya Pemkab Bintan melalui BPBDmengerahkan Tagana, Satpol PP, PMI, dan Pramuka ke lokasi kejadian. Petugas ikut melakukan pencarian dan penanganan para korban tenggelam.
