Pemerintah pusat akhirnya menghapus syarat kepemilikan asuransi kesehatan bagi warga negara asing (WNA) pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang akan masuk ke Indonesia.
Perubahan aturan ini sesuai dengan adendum surat edaran Satgas COVID-19 nomor 19 tahun 2022 tentang prokes PPLN pada masa pandemi.
Dalam adendum SE tersebut dijelaskan bahwa menghapus ketentuan bagi WNA PPLN, melampirkan bukti kepemilikan asuransi kesehatan yang mencakup pembiayaan penanganan COVID-19 dan evakuasi medis menuju rumah sakit rujukan dengan minimal nilai pertanggungan sesuai yang ditetapkan penyelenggara, pengelola, atau pemerintah daerah setempat.
Addendum ini berlaku efektif mulai tanggal 8 Juni 2022 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai kebutuhan.
Baca Juga
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri, Buralimar, menyambut baik atas diberlakukannya aturan tersebut. Diharapkan dengan perubahan aturan itu dapat menambah minat wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Kepri.
“Kita bersyukur dengan perubahan aturan ini semakin meringankan wisman Singapura dan Malaysia berpariwisata ke Kepri,” ungkapnya, Kamis (9/6).
Ia menjelaskan, saat ini perkembangan pariwisata di Kepri sudah mulai membaik. Hal itu ditunjukkan dari melonjaknya jumlah kunjungan wisman pada April 2022 kemarin.
Melihat kondisi tersebut, maka Buralimar optimis tahun kunjungan wisman ke Kepri akan membaik kedepannya.
“Seiring dengan melonggarnya aturan, maka harapan kita kunjungan wisman juga semakin pulih seperti sebelum pandemi,” harap Buralimar.
Sebelumnya, BPS mencatat selama April 2022 wisman yang berkunjung ke Kepri mengalami peningkatan yang sangat signifikan yakni sebanyak 11.807 kunjungan. Jumlah tersebut meningkat hingga 766,25 persen dibanding Maret 2022 yang hanya sebanyak 1.363 kunjungan.
Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus, jika dibandingkan dengan April 2021, kunjungan wisman ke Kepri naik sebesar 4.660,89 persen sebagai akibat makin membaiknya penanganan Covid-19, sehingga berdampak pada industri pariwisata.
Menurutnya, peningkatan jumlah kunjungan wisman selama April 2022 sebagai akibat naiknya jumlah kunjungan wisman yang berasal dari pintu masuk utama yang ada di Kepri, yaitu Kota Batam sebesar 718,99 persen, Kabupaten Bintan sebesar 716,89 persen, dan Kota Tanjungpinang sebanyak 65.900,00 persen.
