Advertorial โ Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam angin puting beliung di Pulau Kasu, Kota Batam.
Bantuan yang disalurkan berupa 83 paket box kontainer sembako. Dimana, dalam setiap paket berisi 10 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, minyak goreng 1 liter, susu bubuk ukuran 200 gram, biskuit kaleng ukuran 650 gram, sarden kaleng ukuran 425 gram, kornet daging ukuran 340 gram. Selain itu, juga disertakan bantuan berupa 100 lembar selimut.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat turun langsung ke lokasi bencana mengisntruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkin) untuk segera mendata rumah-rumah yang terdampak dan rusak.
Ia juga menargetkan dalam waktu 10 hari, bantuan akan diberikan kepada rumah-rumah yang terdampak menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), serta direvitalisasi sesuai tingkat kerusakan yang dialami.
Baca Juga
โNanti setelah didata perkim, kita akan berikan bantuan tunai agar masyarakat bisa memperbaiki rumah mereka, kita berikan apresiasi juga untuk teman-teman DPRD Provinsi Kepri karena mereka yang menyetujui penggunaan anggaran untuk bantuan, kita sebagai eksekutif hanya pengguna dan mengusulkan,โ ujarnya, Minggu (25/6).
Dalam kesempatan tersebut, Ansar juga berjanji akan menyumbangkan satu ekor sapi untuk kurban kepada masyarakat Pulau Kasu sebagai bentuk dukungan dan solidaritas.
Selain memberikan bantuan, Gubernur juga menyempatkan diri untuk menghibur anak-anak korban puting beliung yang menjadi pengungsi sementara di posko tenda yang didirikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI).
Diketahui, puluhan rumah di pesisir Pulau Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, mengalami kerusakan parah akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu (24/6) sekitar pukul 02.00 dini hari.