Jumlah penduduk miskin di Kota Batam pada tahun 2022 dilaporkan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin pada tahun 2022 sebanyak 82.590 jiwa. Sementara pada tahun 2021 lalu penduduk miskin sebanyak 77.170 jiwa.
Dalam persentase, penduduk miskin Batam per Maret 2022 sebesar 5,19 persen. Jika dibandingkan Maret 2021, Jumlah ini meningkat 0,14 persen.
โJumlah angka kita bertambah karena garis kemiskinan makin tinggi,โ kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat ditemui wartawan.
Baca Juga
Soal kenaikan garis kemiskinan, Amsakar menjelaskan, pada tahun 2021 lalu orang dianggap miskin jika hidup dengan Rp740 ribu per bulan per kapita.
Sementara di tahun 2022, orang sudah dianggap miskin jika hidup dengan 783 ribu per bulan per kapita.
โKesempatan bekerja yang kian terbatas akibat COVID-19 lalu, garis kemiskinan makin meningkat, dan faktor migrasi karena banyak yang datang seperti saat bursa kerja,โ ungkapnya.ย
Amsakar yang juga Ketua Tim Pengentasan Kemiskinan Kota Batam, menyebut pihaknya telah mencari solusi dan langkah-langkah pengentasan kemiskinan ke depannya.ย Di antaranya bakal membuat program terintegrasi pada tahun ini.ย
Misalnya memastikan data 65.882 orang ini ada kesesuaian by name-by address sebagai warga miskin.ย
Kemudian akan disiapkan program pengentasan kemiskinan seperti melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan sekolah Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan pengobatan.ย
Tidak hanya itu, program bedah rumah dan beasiswa jaminan persalinan hingga yang lainnya.ย
โProgram ini harus benar benar terlaksana supaya mengatasi kemiskinan melibatkan OPD,โ ujar Amsakar.ย