Lisa Yulia, seorang women enterpreneur di Kepulauan Riau menerima Anugerah Perempuan Indonesia ke IX 2023. Penghargaan bergengsi tersebut merupakan program Yayasan Anugrah Perempuan Indonesia yang didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.
Tahun ini, Anugerah Perempuan Indonesia itu merupakan yang kesembilan kalinya dihelat, yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (22/9) siang lalu.
Pengusaha muda sekaligus Pengurus DPP Perempuan Pemimpin Indonesia berdarah Minang itu menjadi salah satu perempuan yang menurut penilaian layak menerima anugerah tersebut mewakili provinsi Kepri.
Penghargaan itu pun diterima langsung oleh Lisa Yulia yang diserahkan Kementerian PPPA RI diwakili oleh Assisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi.
Founder dan CEO Kencana Group, Lisa Yulia mengaku senang atas penghargaan tersebut. Menurutnya, anugerah itu didapat berkat dukungan banyak pihak.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak. Penghargaan API ini merupakan hasil kerja keras tim Kencana Group dan dukungan dari pemerintah, keluarga dan masyarakat Kepri,” ujar Lisa Yulia.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan kepadanya (Lisa Yulia) sebagai pemimpin perempuan Indonesia di sektor swasta dan telah melakukan berbagai inovasi, baik untuk kemajuan perusahaan mau pun bangsa dan negara.
Sebagaimana diketahui, wanita yang merupakan President Director PT. Pelayaran Kencana Global ini baru saja mengembangkan usahanya dengan mendirikan perusahaan real estate developer bernama PT. Property Kencana Gemilang dan pekerjaan bawah air PT. Prosalvage Kencana Global.
Capaian-capain apik disektor wirausaha ini-lah yang kemudian menjadi salah satu nilai kelayakannya menerima penghargaan. Karena sukses meningkatkan nilai perusahaan yang tercermin pada image perusahaan dan kepercayaan publik atas pelayanan perusahaan yang terus tumbuh, berkembang dan bahkan maju kedepannya.
“Semoga saya bisa terus bekerja dan berkarya secara maksimal dan bisa menjalankan amanah sebagai duta perempuan dan anak mewakili API & PPERPINA (Perempuan Pemimpin Indonesia) untuk berbakti fokus perempuan dan anak di indonesia bekerjasama pengan pemerintah dan swasta serta masyarakat,” lanjut Lisa.
Lisa menjelaskan, pada saat penyerahan penghargaan tersebut, Kementerian PPPA RI yang hadir memberikan arahannya di mana bahwa jumlah pemimpin perempuan di Indonesia dibandingkan dengan laki-laki belum setara, karena di Indonesia para perempuan belum dianggap berpotensi dalam memimpin di suatu tempat ataupun bidang.
Dalam dunia pekerjaan tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan masih rendah, secara data di tahun 2021 angkatan kerja perempuan baru mencapai 54,03 persen sehingga sangat timpang dengan angkatan kerja laki-laki yang sudah sebesar 82,14 persen.
Sedangkan indeks pemberdayaan gender saat ini masih merefleksikan belum maksimalnya kepemimpinan perempuan dalam berbagai bidang pembangunan pada berbagai tingkatan baik secara lokal maupun nasional.
Pada kesempatan tersebut Kementerian PPPA RI juga memberikan selamat kepada penerima Anugerah Perempuan Indonesia (API) ke IX Tahun 2023 Tingkat Provinsi yang sudah diseleksi secara ketat oleh panitia, sehingga penerimaan anugerah tersebut dapat menjadi sumber inspirasi bagi banyak pihak.
Sesuai dengan tema yakni “Perempuan Pemimpin Bersatu Membangun Negeri Menuju Indonesia emas 2045” memiliki makna yang cukup dalam. Tentunya sangat penting disikapi serta ditindaklanjuti dalam dunia digital ini.
“Saya memohon dukungan agar perempuan-perempuan yang hebat dan luar biasa untuk berjuang bersama memasukkan agenda-agenda kesetaraan gender dalam setiap kebijakan, program dan kegiatan termasuk membuka akses perempuan akan teknologi informasi dan komunikasi serta literasi digital,” pesan perwakilan Kementerian PPPA RI.