Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam Ketahuan Bawa Sabu Dalam Dubur

Seorang calon penumpang di Bandara Hang Nadim, Batam, berinisial DN (30) diamankan oleh petugas AVSEC dan Satpomau, Jumat (10/6).

DN merupakan calon penumpang maskapai Citilink QG-949 tujuan Batam-Surabaya-Lombok. Ia ketahuan membawa 2 paket narkoba jenis Methamphetamine atau sabu dengan berat total 100,7 gram yang disembunyikannya didalam dubur.

ADVERTISEMENT

Komandan Lanud Hang Nadim (HNM) Batam Letkol Pnb Iwan Setiawan, menjelaskan diamankannya DN bermula dari kecurigaan petugas dengan gerak-geriknya di SCP-1 Gate 1 Bandara Internasional Hang Nadim Batam, sekira pukul 15.45 WIB.

“Petugas kemudian meminya identitas DN, dan membawanya ke kantor Bea Cukai untuk memeriksa barang bawaan yang di dalam tas, berupa alat sabu bong,” jelas Iwan dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/6). 

Terhadap DN, dilakukan tes urine dengan hasil positif. Selanjutnya ia dibawa ke RS Awal Bros untuk dilakukan pemeriksaan. Dari sana diketahui jika terdapat 2 paket berisi sabu yang disembunyikan di dalam duburnya.

“Di hari yang sama, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan barang bukti 100,7 gram (sabu),” bebernya.

Selain sabu, turut disita alat bong, tespek hasil tes urine, hasil rontgen, serta e-Ticket maskapai Citilink dan Lion Air dan identitas diri DN berupa Paspor dan fotocopy KTP.

Berdasarkan pemeriksaan, DN mengaku sudah dua kali ini menjadi kurir narkoba dari Batam ke Lombok. Ia mendapat upah sebesar Rp 10 juta. 

Untuk yang kedua ini, ia nekat membawa barang haram itu karena mendapat penawaran dari seorang berinisial AP. 

ADVERTISEMENT

Di mana sehari sebelum berangkat, pada hari Kamis (9/6) DN menginap di salah satu hotel di Kota Batam. Besoknya, ia pun mengaku mendapat telepon untuk mengambil paket narkoba di sekitar daerah Pasar Jodoh.   

Setelah menjemput paket tersebut, DN kembali ke hotel lalu mengkonsumsi narkoba sebelum memasukkan paket yang akan dibawa ke dalam duburnya.

Kemudian ia berangkat dari hotel ke bandara menggunakan taksi online.

ADVERTISEMENT

Iwan menyampaikan terima kasih atas penangkapan calon penumpang yang membawa narkoba ini yang merupakan kerja keras unsur Bea Cukai, Avsec dan BKO personel TNI AU Hang Nadim.

“Terutama dalam komitmennya guna menjadikan Bandara Internasional Hang Nadim bersih terhadap peredaran narkoba dan jenis larangan lainnya,” ujarnya.

Dia mengatakan tak ada tempat di Bandara Hang Nadim bagi pelaku pengedar narkoba.

ADVERTISEMENT

“Bandara Internasional Hang Nadim harus kita jaga marwahnya, sebagai Bandara Internasional. Kita tidak ingin dikotori oleh perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum dan perundang-undangan,” tandasnya. 


Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New