Jajaran Polres Karimun, Kepulauan Riau, saat ini mulai melakukan sejumlah persiapan pengamanan jelang pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 pada 29-30 Agustus mendatang.
Kapolres Karimun, AKBP Ryky W Muharam, mengatakan pihaknya menurunkan 247 personel yang akan melakukan pengamanan pada hari pelaksanaan nanti. Termasuk tambahan personel BKO Polda Kepri.
“Kita menyiapkan dua per tiga jumlah personel yang ada untuk melakukan pengamanan. Ada sekitar 247 personel, BKO ada 214,” ujarnya, Rabu (23/8).
Sesuai agenda yang dijadwalkan, kegiatan itu rencananya akan dihadiri oleh Presiden Jok Widodo, para Menteri serta Gubernur se-Indonesia. Sehingga pengamanan juga akan melibatkan unsur TNI.
Baca Juga
“Untuk RI 1 pengamanan terbagi dari ring 1,2 dan 3. Sementara di kami itu pengamanan ada di ring 3,” katanya.
Berdasarkan dalam usulan BPN, kata dia, terdapat dua skenario pemusatan kegiatan dalam pelaksanaan GTRA Summit 2023, antaranya pada skenario pertama kegiatan dipusatkan hanya di dua lokasi, yakni Hotel Aston Karimun dan Costal Area.
Kemudian, pada skenario kedua terdapat 5 titik lokasi pengamanan antaranya Bandara RHA Karimun, Hotel Aston, Costal Area, PT Saipem dan Jembatan Kuning.
“Namun dari kedua usulan ini belum disetujui. Kita masih menunggu, tapi tetap kita membuatkan skema pengamanan,” jelasnya.
Pada hari pelaksanaan nanti, Kapolres memastikan akan dilakukan rekayasa lalu lintas, sehingga jalur yang akan digunakan menjadi lebih steril.
“Rekayasa lalu lintas ada, tapi kan kita belum tau jalur yang pasti digunakan. Ketika rombongan melewati jalur tertentu, mungkin ada sebagian yang dialihkan. Terutama jalan-jalan yang kecil,” bebernya.
