Jumlah Pekerja Imigran Indonesia (PMI) yang pulangdari Malaysia ke tanah air melalui Kota Batam masih terus bertambah. Kepulangan mereka ini secara bertahap dan melalui proses panjang, seperti menjalani karantina hingga 10 hari dan beberapa kali test swab.
Namun satu orang PMI yang dinyatakan positif baru-baru ini dikabarkan kabur dari karantina di Rusun Tanjunguncang Batam, sejak Jumat (17/12).
Kabar inipun dibenarkan oleh dr. Anggita selaku petugas kesehatan di Rusun PMI Batam.
“Iya, benar PMI berinisial DT (29),” ujar Anggita saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12).
Anggita mejelaskan yang bersangkutan sebenarnya akan dipindahkan ke RSKI Galang bersama empat orang lainnya karena hasil swab dua kali dinyatakan positif.
Namun, pada saat petugas mendatangi kamarnya ternyata DT sudah tidak ada di ruangan.
“Sementara barangnya masih ada dalam kamar,” kata dia.
Hingga kini, kata dia, pihak kepolisian dan TNI serta instansi terkait tengah melakukan pencarian terhadap PMI tersebut.
“Kita sudah laporkan dan koordinasi dengan aparat,” tandasnya.