Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku optimis jika perekonomian Indonesia akan tumbuh di atas lima persen pada tahun 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi berdasarkan pengamatan pada kondisi perekonomian tahun 2023 ini.
“Tahun 2024 saya namai tahun yang harus penuh dengan optimisme. Mengapa? Kita memiliki modal untuk optimis itu, baik modal ekonomi maupun juga modal politik,” kata Presiden dalam acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia, di St Regis Jakarta, Jumat (22/12).
Dijelaskannya, sepanjang triwulan tahun 2023 ekonomi Indonesia masih tumbuh di kisaran 5 persen. Menurut Presiden Jokowi capaian ini lebih tinggi dari rata-rata global dan sesuatu yang patut disyukuri. Terlebih, inflasi nasional mampu terkendali yakni masih di angka 2,86 persen di saat kondisi negara-negara lain sulit mengendalikannya.
Berbagai hal lain juga cenderung tumbuh dan bergerak positif, seperti neraca perdagangan yang surplus. Selain itu juga Indeks Keyakinan Konsumen di bulan November berada di angka 1.223,6.
Baca Juga
“Artinya keyakinan kuat terhadap kondisi ekonomi kita. Optimis dong, harus optimis,” kata Presiden.
Dari hasil positif tersebut, Jokowi menilai tidak ada alasan untuk pesimis. Ia meyakini pertumbuhan ekonomi nasional mendatang bergerak positif.
Meski begitu, Presiden tetap meminta agar semua kalangan tetap waspada. Karena ketidakpastian global masih berlanjut, contohnya konflik antar negara-negara asing.
