Rahma Tak Beri Anjung Cahaya, Ansar Geser Lokasi Pembangunan Gedung LAM Kepri

Rencana pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau yang semulanya di lokasi Anjung Cahaya, Tanjungpinang, akhirnya pupus.

Pemerintah Kota Tanjungpinang sebagai pemilik lokasi Anjung Cahaya tidak memberikan izin pembangunan gedung di kawasan tersebut.

ADVERTISEMENT

Alhasil, Pemprov Kepri yang sudah jauh-jauh hari mengonsep lokasi pembangunan gedung senilai Rp 30 miliar itu di Anjung Cahaya, terpaksa harus digeser.

Sehingga, lokasi pembangunan tersebut direncanakan dilaksanakan di kawasan Gurindam 12 tepat berseberangan dengan Masjid Sultan Riau, Pulau Penyengat.

โ€œMari kita tidak berpolemik lagi karena memang sudah diputuskan bahwa proyek revitalisasi Anjung Cahaya akan dibangun oleh Pemko Tanjungpinang. Kita bersyukur dengan ini menjadi trigger dan stimulus bagi Pemko Tanjungpinang untuk ikut membangun, mempercantik kawasan Gurindam 12 ini,โ€ ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat bertemu dengan para pedagang Kawasan Anjung Cahaya dan Melayu Square di Gedung LAM Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (3/8).

Baca: Ansar Kesal Rahma Enggan Serahkan Anjung Cahaya untuk Pembangunan Gedung LAM Kepri

Ia menyampaikan, Pemprov dan LAM Kepri tidak ada ada niatan sedikitpun untuk meminggirkan para pedagang Kawasan Anjung Cahaya. Bahkan dalam rencana awal penataan Kawasan Gurindam 12, para pedagang akan diberi lokasi khusus berderetan dengan lokasi pembangunan Gedung LAM Kepri berkonsep seperti akau namun dengan performance yang lebih baik.

โ€œSudah kita pikirkan semua, pada desain awal, penamaan juga tetap โ€˜Anjung Cahayaโ€™. Di kawasan Gurindam 12 ini akan ada Gedung LAM Kepri, kawasan Anjung Cahaya, kemudian Dekranasda dan sebelahnya ada vendor-vendor branded. Setelah itu baru kawasan terbuka sampai di depan Gedung Daerah. Sudah pula kita putuskan pula sebelumnya bahwa setelah pembangunan kawasan berdagang Anjung Cahaya selesai, akan diserahkan aset tersebut kembali ke Pemko Tanjungpinang melalui Perusda Tanjungpinang,โ€ papar Gubernur.

Ansar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung LAM Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan LAM Kepulauan Riau di kawasan Gurindam Duabelas, Tanjungpinang, Senin (1/8) kemarin. Lokasi Gedung LAM yang bersebrangan persis di seberang Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat semakin mempertegas LAM Kepri sebagai barometer identitas dan pelestari adat Melayu.

Selain Gedung LAM Kepri, Pemprov Kepriย  akan membangun sejumlah infrastruktur di kawasan Gurindam 12. Diantaranya adalah gedung etalase Dekranas, etalase makanan fastfood branded, dan etalase makanan khas Melayu.

ADVERTISEMENT

โ€œIni mempertegas Kepri sebagai provinsi Melayu, dengan Gedung LAM Kepri sebagai simbol, orang-orang Melayu dari Singapura dan Malaysia juga bisa berkunjung ke Gedung LAM ini nantinya,โ€ kata Gubernur Ansar.

Sementara itu, Ketua LAM Kepri, Abdul Razak, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pemprov Kepri atas pembangunan Gedung LAM Kepri. Menurutnya, LAM Kepri adalah teman kerja Pemprov Kepri untuk membangun Kepri yang keberadaan LAM Kepri sudah diperkuat Perda Kepri Nomor 1 tahun 2014.

โ€œGedung LAM Kepri ini bukan hanya untuk orang Melayu saja, karena LAM Kepri juga menjadi payung untuk semua masyarakat yang tinggal di Kepri, tidak terbatas hanya untuk orang Melayu saja,โ€ katanya.

ADVERTISEMENT

Penulis: | Editor: Redaksi


Share This Article

TERBARU

What's New

POPULER

What's Hot