Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam, Safari Ramadhan, kini menjadi sorotan publik usai videonya marahย di ruang rapat Komisi 1 saat membahas polemik pemilihan ketua RW Tanjung Riau, Sekupang pada Kamis (1/9) lalu viral di media sosial.
Video berdurasi 2.34 menit itu memperlihatkan Safari memukul meja dan melempar microfon ke arah Lurah Tanjung Riau, Afrizon Djohar, Sekupang. Saking emosinya, Safari bahkan terlihat naik ke atas meja.ย
Ia lalu ditarik pimpinan rapat Ketua Komisi 1 Lik Khai, untuk tenang dan kembali turun dari meja. hingga akhirnya ketegangan di rapat tersebut kembali tenang.
Menanggapi videonya yang sudah beredar luas itu, Safari Ramadhan menyebutkan bahwa apa yang dilihat di video dan yang dibayangkan masyarakat sebagai aksi tidak baik, nyatanya tidak seperti apa yang terjadi di lapangan.
Baca Juga
Ia mengaku, apa yang dilakukannya tersebut murni untuk memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.ย
โSaya tidak pernah marah. Seumur umur tak pernah berang. Ini sudah menginjak harga diri, bukan tiba-tiba marah begitu saja seperti beredar video,โ ujar Safari, pada awak media, Minggu (4/9).ย
Ia menjelaskan, masalah yang dibahas dalam rapat tersebut ialah proses pemilihan RW di Perumahan Galaxy Park, Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang yang telah berlangsung sejak satu bulan yang lalu.
Pemilihan RW kian memanas, hingga Ia kemudian meminta pihak Lurah dan Camat untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak semakingaduh. Akan tetapi apa yang ia sampaikan tidak diindahkan.ย
โSaya ingatkan beberapa kali tolong diselesaikan pemilihan RW di Perumahan tersebut. Tapi tidak diindahkan,โ ungkapnya.
Namun, nyatanya masyarakat kembali mengadu ke Komisi 1 hingga terpaksa seluruh pihak diundang untuk RDP.
Awalnya, RDP berjalan dengan suasana damai. Di mana hasil rapat disepakati diadakan pemilihan ulang dan harus sesuai mekanisme pemilihan yang dituangkan Perwako Nomor 20 Tahun 2020. Harus ada proses, tidak boleh tiba-tiba keluar SK.
โSK yang sudah dikeluarkan itu diminta dianulir. Diminta untuk pemilihan ulang siapa yang menang dan kalah tetap kita dukung,โ imbuhnya.
Saat kesepakatan rapat itu disampaikan, RW Incumbent langsung interupsi dan memukul meja, dan mengatakan bahwa disini untuk mencari kebenaran, tapi sudah cari pembenaran.ย
โKami keluarkan rekomendasi sudah sesuai fakta dan perwako dalam pemilihan,โ sambungnya..ย
Karena ada yang mukul meja, lanjut dia, Pak Utusan geram karena masalah sepele ini malah tak dapat diselesaikan, sembari memukul meja satu kali.ย
โKemudian dibalas sama RW incumbent dengan memukul meja tiga kali. Nah, dari situ bermula kericuhan dan saya juga terpancing emosi,โ kata Safari.
Setelah sempat ricuh, RW tersebut dikeluarkan oleh pimpinan rapat, Lik Khai,ย agar situasi kembali damai. Namun sayangnya, kericuhan lagi-lagi terjadi.
Usai itu, Safari lalu menyampaikan ke Lurah untuk dapat menyelesaikan polemik tersebut agar tidak terjadi kegaduhan di tengah masyarakat.ย
โKalau begini jadinya, kan, susah. Gaduh semuanya. Ini jelas salah lurah. Saya kembali mempertanyakan kesiapan Pak Lurah dalam menyelesaikan masalah. Setelah itu, jawaban dari lurah ini terkesan ngeyel. Dia terlalu banyak berdalih. Makanya saya sampai emosi seperti itu,โ sebut dia.
Atas aksi spontannya itu, Safati pun mengakui tentu adanya pro kontra.
โSaya secara pribadi tidak inginkan kejadian tersebut. Jika ada yang kurang berkenan, saya minta maaf kepada masyarakat, akan dijadikan evaluasi untuk ke depan,โ pungkasnya.ย