PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI pada Senin (07/02/2022) mengalami kenaikan harga saham emiten pada Bank BUMN, yang memperpanjang reli kenaikan 3 hari beruntun.
Hal tersebut tentunya menarik para investor lokal, dan investor asing, terus memborong saham BBRI dalam tiga hari perdagangan terakhir usai perusahaan melaporkan kinerja keuangan sepanjang 2021 yang terbilang moncer.
Rencana pembelian kembali (buyback) saham BBRI dengan nilai nominal diperkirakan mencapai Rp 3 triliun mulai awal Maret mendatang, menjadi salah satu sentimen positif. Kemudian pertumbuhan laba yang positif juga menjadi pemicu potensi rasio pembayaran dividen tinggi ke depan sehingga jadi pendorong diborongnya saham BBRI.
Dilansir dari Bursa Efek Indonesia saham BBRI melejit 6,28%, sedangkan sejak awal tahun (ytd), saham ini sudah melambung 7,06%. Kapitalisasi pasar saham BBRI mencapai Rp 666,86 triliun hingga hari ini.
Baca Juga
Secara individual (bank only), BRI mencatatkan perolehan laba bersih senilai Rp 32,21 triliun per Desember 2021 dari tahun sebelumnya Rp 18,35 triliun, atau meningkat 75,53%.
Dengan ini, perkiraan periode buyback BBRI akan dilaksanakan di rentang 1 Maret 2022 sampai 31 Agustus 2023.