Satpol PP Provinsi Kepri bersama tim gabungan mengimbau sejumlah pedagang yang berjualan di sepanjang jalan kawasan pesisir Gurindam 12 segera pindah ke lokasi yang telah disediakan.
Pihaknya bersama tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI/POLRI, Dinas PUPR Provinsi Kepri, Dishub Provinsi dan Satpol PP serta Dishub Kota Tanjungpinang memberikan tenggat waktu hingga 30 Oktober 2023 agar para pedagang pindah ke lokasi jualan di depan Melayu Square.
Kasatpol PP Kepri, Hendri Kurniadi, menegaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi, pemberitahuan, dan pendekatan persuasif selama sebulan terakhir kepada para pedagang yang berjualan di luar area yang telah disediakan.
Namun, selama ini para pedagang tersebut bersikeras berjualan di lokasi yang dilarang. Hingga, pihaknya juga berulang kali memberikan teguran dengan menempelkan stiker bertuliskan imbauan di setiap stand kontainer pedagang yang melanggar.
Baca Juga
“Kita sudah melakukan upaya pendekatan dialog dan komunikatif kepada pedagang. Namun, pedagang masih kekeuh belum memindahkan kontainer-nya,” sebutnya, Rabu (25/10).
Menurut Hendri, Dinas PUPR Provinsi Kepri telah memberikan surat edaran kepada para pedagang mengenai lokasi yang diperbolehkan untuk berjualan. Dimana, dalam surat tersebut telah ditetapkan lokasi depan Melayu Square menjadi area berjualan para pedagang yang disediakan pemerintah.
Sementara, di luar area tersebut para pedagang tidak diperbolehkan menggelar stan untuk berjualan.
“Sebagaimana surat yang dikeluarkan oleh Dinas PU Provinsi Kepri beberapa waktu lalu bahwa kawasan tersebut harus bebas dari aktivitas jualan,” tegasnya.
Sekretaris Satpol PP Kepri, Anwar, berharap kerjasama para pedagang agar dapat memindahkan barang dagangannya sebelum tanggal 30 oktober ini.
Ia menuturkan, pihaknya telah memberikan batas waktu hingga lebih dari sebulan agar para pedagang segera pindah. Bahkan, upaya pendekatan sudah dilakukan.
“Saya sampaikan sekali lagi, biar masyarakat tidak salah paham, bahwa waktu yang diberikan sudah sangat cukup dan sebagai mahluk sosial serta mahluk yang mempunyai empati kami sudah mentolerir, kami harap segeralah pindahkan semua peralatan dagangannya,” imbuhnya.
Untuk diketahui, pembagunan taman gurindam 12 belum sepenuhnya selesai sebab ada pembangunan lanjutan. Pemprov Kepri jga sudah menyediakan lokasi khusus untuk para pelaku UMKM terutama warga yang terdampak pembagunan tersebut.
