Hujan deras mengguyur Kota Batam, sejak Rabu (30/11) mengakibatkan sejumlah pertokoan hingga pemukiman warga terendam banjir.
Pantauan di lapangan pemukiman warga yang terendam banjir diantara Perumahan Siera, Perumahan Masyeba, Pertokoan Aviari Plaza dan beberapa titik lainnya. Aktivitas warga di lokasi tersebut lumpuh total. Bahkan pada Kamis (1/12) hujan kembali melanda menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan.
Ditambah pembangunan drainase di depan RSUD Embung Fatimah Batam yang belum rampung dikerjakan.
“Kita sudah turun ke lokasi titik banjir. Ada drainase yang tidak berfungsi kemarin yang mengakibatkan banjir,” ungkap Camat Batu Aji Faisal Novrieco, Kamis (1/12).
“Kami kemarin sudah meninjau, memang drainase di depan RSUD dan makam pahlawan belum secara penuh terhubung. Sehingga saluran air tidak terhubung secara penuh. Tetapi semalam air sudah surut,” tambah dia.
Hingga kini kondisi di wilayah tersebut sudah kembali normal. Ke depan saluran drainase akan dievaluasi guna mencegah terjadinya banjir signifikan.
Sebelumnya, sejumlah warga Perumahan Masyeba terpaksa harus mengungsi ke tempat kerabat. Sebab, genangan air masuk ke dalam rumah.
Warga pun berharap pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan banjir yang kerap mampir ke kawasan mereka.