Rangkaian kegiatan dalam event pariwisata Festival Budaya Tionghoa di Tanjungpinang selama 25-26 Juni 2022 cukup menarik perhatian masyarakat.
Selama 2 hari kegiatan, tercatat ada sekitar Rp 500 juta jumlah transaksi yang masuk selama dua hari.
Ketua Ikatan Tionghoa Muda (ITM) Provinsi Kepri, Edyanto, mengatakan festival ini memang dimaksudkan sebagai ikhtiar untuk menggiatkan perekonomian melalui dimensi budaya dan sektor ekonomi kreatif.
“Luar biasa banget. Jam tujuh malam semalam itu stand makanan sudah habis semua,” ucapnya, Minggu (26/6).
Baca Juga
Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Reni, mengapresiasi dan sangat mendukung penyelenggaraan Festival Budaya Tionghoa. Ja juga mengapresiasi Dinas Pariwisata Provinsi Kepri yang mendukung gelaran Festival tersebut.
“Semoga kegiatan ini menjadi salah satu pemantik kepada semua pihak untuk dapat berkolaborasi bersama-sama untuk membesarkan budaya yang ada di Kepri,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dispar Kepri, Afitri Susanti, berharap Festiva Budaya Tionghoa tahun 2022 dapat bermanfaat serta menjadi awalan yang baik untuk kedepannya dapat bersinergi antara budaya Tionghoa dna budaya lokal Kepulauan Riau.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Tanjungpinang City Center Mall yang sudah memfasilitasi kegiatan Festival Budaya Tionghoa tahun 2022 yang sudah berlangsung pada dua hari ini. Serta seluruh pihak yang telah ikut berkolaborasi membesarkan Festival ini,” demikian Fitri.