Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatatkan, sektor industri permesinan jadi penyumbang investasi terbesar Kota Batam di triwulan I 2023.
Kepala Badan Pengusahaan Batam, Muhammad Rudi mengatakan, BP Batam terus berupaya, agar iklim investasi di Kota Batam berjalan kondusif dan kembali bangkit pasca terpaan Pandemi COVID-19.
“Kami berharap, langkah ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Batam kedepannya,” ujar Muhammad Rudi, Minggu (7/5).
Ia juga berpesan agar seluruh pemangku kepentingan di Kota Batam mampu menjaga kondusifitas daerah kedepannya.
Hal ini dilakukan agar investor berdatangan ke Kota Batam, dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
Dimana dalam beberapa waktu belakangan ini, BP Batam sudah banyak menerima investor dari berbagai negara yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Batam. Baik itu yang datang secara langsung ke BP Batam, melalui kedutaan, asosiasi hingga melalui zoom meeting.
” Kita jaga iklim investasi Batam, agar produksinya bisa terus berjalan,” katanya.
Berbagai upaya juga dilakukan oleh BP Batam dalam menggaet investor. Sehingga segala kebutuhan yang diinginkan oleh investor dipersiapkan oleh BP Batam.
Muhammad Rudi memaparkan, sejumlah pembangunan juga sudah berhasil dilakukan di Batam. Banyak pekerjaan besar yang saat ini sedang digarap oleh BP Batam, guna membuat Batam sebagai kawasan tujuan investasi dapat semakin tertata dan modern.
Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan infrastruktur menjadi pilihan sebagai pondasi utama yang disiapkan untuk menggeliatkan investasi di Batam.
“Hal tersebut untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam,” ujarnya.
Muhammad Rudi ingin menjadikan Batam sebagai kota yang modern. “Kalau hari ini, kami di BP Batam hanya lengkapi sebagai tempat investasi, orang tak akan ramai kesini,” tutup dia.