Sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) 1 Kota Batam sangat diminati masyarakat dari penjuru Batam. Ribuan siswa yang baru tamat SMP berlomba-lomba untuk masuk ke sana.
Pada pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang telah usai berjalan telah menerima ratusan berkas pendaftaran yang masuk.
“Tahun ini kita menerima kuota sebanyak 506 siswa baru,” ujar ketua panitia PPDB SMKN 1 Batam Muhammad Hudawi pada kepripedia saat ditemui, Senin (4/7).
Pria berkaca mata itu mengungkapkan bahwa kapasitas jumlah lokal yang ada dibagi dalam 11 kompetensi keahlian yakni; teknik pemesinan sebanyak 108 untuk dua rombel, teknik pengelasan kelas industri sebanyak 20 orang untuk satu rombel, teknik pengelasan kelas reguler sebanyak 36 orang untuk satu rombel, dan teknik elektronik industri sebanyak 36 siswa satu rombel.
Berikutnya, teknik elektronik industri kelas industri SBI sebanyak 30 orang untuk satu rombel, teknik komputer dan jaringan kelas industri Telkom sebanyak 20 orang, teknik komputer dan jaringan kelas reguler sebanyak 72 orang untuk dua rombel, teknik Otomasi industri kelas industri Schneider sebanyak 20 orang, teknik Otomasi industri reguler sebanyak 72 orang untuk dua rombel, teknik mekatronika kelas industri TDK sebanyak 20 orang dan teknik mekatronika kelas reguler sebanyak 72 orang untuk dua rombongan belajar (rombel).
“Tahun ini yang mendaftar lebih seribu yang diterima 506 orang. Sesuai dengan juknis,” sebut dia.
Kendati begitu. Ia mengatakan pendaftaran telah rampung namun tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan rombel.
“Jadi mungkin ada penambahan rombel karena ada siswa yang tidak diterima,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan PPDB tahun ini, lanjut dia, terlihat antusiasme masyarakat cukup signifikan. Sebab pada tahun ini berada penerimaan pendaftaran dan tahun yang lalu.
“Kalau dulu siswa daftar di sekolah A, lalu tidak memenuhi syarat. Tidak bisa lagi cabut berkas. Sementara sekarang sudah bisa cabut berkas,” kata dia.
Sisi lain, selama proses pelaksanaan PPDB tidak ada kendala. “Tidak ada kendala dari server semua berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, seorang siswa Rendi mengaku memilih sekolah SKMN 1 karena banyak prestasi yang diperoleh dari pihak sekolah dan keunggulan.
“Banyak contohnya dari abang yang dulu, jika jebolan SMK mudah mendapatkan pekerjaan di Batam,” katanya dengan singkat.