Ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tanjungpinang saat ini cukup minim.
Kepala UPTD PMI Tanjungpinang, dr Rowin, menyampaikan hingga kini ketersediaan darah di PMI Tanjungpinang hanya sekitar 100 kantong darah.
Jumlah tersebut tersebut tergolong minim, mengingat kebutuhan darah untuk pasien yang membutuhkan cukup tinggi. Sehingga, dengan ketersediaan yang ada saat ini dipastikan akan cepat habis.
“Stok 100 kantong darah itu pun, dikarenakan baru-baru ini ada kegiatan donor darah sehingga bisa terkumpul segitu,” ungkapnya dalam kegiatan donor darah memperingati HUT ke-72 Humas Polri, Senin (2/10).
Baca Juga
Ia melanjutkan, PMI sangat tertolong dengan kelompok masyarakat, organisasi, bahkan instansi yang kerap melaksanakan kegiatan donor darah secara massal.
Sebab, dengan begitu terkumpul puluhan kantong darah yang bisa menambah ketersediaan darah di PMI.
“Maka, kami sangat mendukung kegiatan donor darah. Sebab, stok darah bertambah,” sebutnya.
Selain itu, Rowin, juga mengimbau bagi masyarakat yang berminat mendonorkan darahnya dapat datang langsung ke UPTD PMI Tanjungpinang.
Menurutnya, donor darah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Diantaranya, menjaga kesehatan jantung, mendeteksi penyakit, meningkatkan produksi sel darah, menurunkan risiko kanker, menurunkan kolesterol, dan lain sebagainya.
“Golongan darah paling banyak yang tersedia saat ini O. Sekitar 50 persen. Sementara, yang paling sedikit dan langka golongan darah AB,” imbuhnya.
