Kepala Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau (Kepri) secara resmi berganti dari Musni Hardi K. Atmaja ke Suryono.
Sebelumnya Suryono bertugas kepala grup operasional kebijakan utama Departemen Regional BI pusat.
โSaya akan melanjutkan program yang telah berjalan dilakukan pak Musni,โ ujarnya dalam temu dengan wartawan di Batam, Rabu (25/1).
Menurut dia semasa kepemimpinan Musni, BI Kepri berhasil memperoleh sejumlah prestasi salah satunya menekan angka inflasi yang masuk dalam kategori rangking 3 terendah se-Sumatera serta mengembangkan UMKM dalam tajuk Gebyar Melayu Pesisir.
Baca Juga
โHubungan sinergi antara stakeholder dan awak media terus dijaga. Karena keakraban BI sudah terjalin dengan baik,โ ujarnya.
โSaya meminta dukungan yang sama agar bisa melanjutkan tugas-tugas dari Pak Musni,โ tambah dia.
Sementara Musni Hardi K. Atmaja menyebut akan melanjutkan tugasnya di BI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia 3 tahun bertugas sejumlah program dilakukan.
Diantara mendorong penggunaan QRIS pada pelaku UMKM, upaya pengendalian inflasi serta yang berkaitan dengan perkembangan ekonomi di Kepri.
โTerima kasih kepada awak media yang telah mendukung program BI dalam pemberitaan selama ini,โ kata dia.
Dikutip kumparan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menetapkan 26 pemimpin baru yang terdiri dari 7 orang Pemimpin Satuan Kerja (Satker) di Kantor Pusat, 18 Pemimpin Kantor Perwakilan, serta satu Staf Ahli Dewan Gubernur.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengungkapkan penetapan pemimpin baru di Bank Indonesia merupakan elemen transformasi organisasi dan sumber daya manusia yang dilakukan secara konsisten untuk memperkuat efektivitas organisasi dan pelaksanaan tugas Bank Indonesia.
โDalam kesempatan tersebut, Gubernur Perry menyampaikan dua kunci kekuatan kelembagaan, yakni kekuatan kepemimpinan atau sumber daya manusia dan teknologi yang meliputi IT dan digitalisasi,โ kata Erwin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/1).