Belasan orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang sempat terlantar di Kota Batam, Kepulauan Riau, mulai di pulangkan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) setelah sempat ditempatkan di Shelter milik BP2MI.
โBegitu kita dapat informasi pada Jumat dari media kita langsung ke lokasi DPRD, dan ditemukan 17 tapi 3 orang kemarin sempat ke DPRD langsung pulang karena sudah dijemput oleh keluarga. Jadi 14 orang yang kami fasilitasi,โ ujar Kepala Seksi (Kasi) BP2MI Tanjungpinang Darman M Sagala saat dihubungi, Senin (19/9).
Dari jumlah yang sudah dipulangkan tersebut, masih ada beberapa orang yang menunggu untuk dijemput pihak keluarga dan masih berada di shelter BP2MI Batam.
โKemarin sudah pulang ke daerah asal 1 orang dan 2 orang dijemput keluarga. Saat ini tinggal 11 orang di shelter BP2MI,โ kata dia.
Baca Juga
PMI tersebut dideportasi oleh pihak Malaysia karena melakukan pelanggaran. Kendati begitu, ia mengakui Kepri tempat transit bagi PMI yang bermasalah atau tidak.
โYang pemulangan ini tidak disampaikan ke kita dari perwakilan BP2MI di Malaysia. Ini yang kita sayangkan. Jadi kita terimakasih ke media karena sudah informasi sehingga kita tahu,โ imbuh dia.
Sebelumnya, sebanyak 36 orang pekerja migran Indonesia (PMI) dideportasi dari Malaysia ke Indonesia melalui Batam. Mereka diduga melakukan pelanggaran saat berada negeri jiran itu.
Mereka dipulangkan dari Pelabuhan Pasir Gudang Malaysia ke Indonesia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center, Jumat (16/9).
โKami baru dipulangkan dari Malaysia. Tiba di Batam tak tahu arah. Uang tidak punya, balik ke kampung mangka kami ke kantor DPRD,โ ungkap Riki seorang PMI.