Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman membenarkan informasi penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris di Kota Batam yang dilakukan tim Densus 88.
Benar, ada penangkapan yang dilakukan tim Densus 88. Kita hanya backup saja,” kata Aris, Jumat (17/12) kemarin.
Meski begitu, ia enggan berkomentar banyak terkait dengan bagaimana proses penangkapan dan berapa jumlah terduga teroris yang amankan dalam operasi ini.
“Saya tidak mau berkomentar ini, Densus yang melakukan,” ujarnya.
Saat ditanya awak media apakah ada kaitan penangkapan dengan Natal dan Tahun Baru. Aris menegaskan tidak ada hubungannya dengan upaya pengamanan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Itu tidak ada hubungan dengan Natal dan Tahun Baru,” tegas dia.
“Artinya sudah saatnya dan ada barang bukti yang dilakukan tindakan hukum,” imbuh dia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh kepripedia, empat orang diamankan tim Densus 88 berinisial W, A, Y, dan M. Mereka diamankan secara terpisah di Kecamatan Sagulung, Batam.
Menurut informasi di lapangan, salah satu yang diamankan adalah W yang merupakan seorang wiraswasta. Ia diamankan di Bilangan Buana Raya. Kemudian insial A seorang guru yang diamankan di Dapur 12.
Sementara Y merupakan tukang ojek yang diamankan di wilayah Kamboja, dan sosok M seorang kepala sekolah di salah satu yayasan di Kota Batam.