Kelurahan Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Kota Batam, akan dioptimalkan menjadi salah satu kawasan pariwisata di Kota Batam, Kepulauan Riau. Hal itu diungkapkan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, saat menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan di Halaman SMK Insan Mandiri, pada Senin (31/01) malam.
“Tanjung Sengkuang punya potensi hebat, bahkan memiliki pemandangan indah dan berhadapan langsung dengan Malaysia dan Singapura,” ujar Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Salah satu potensi yang ada di Tanjung Sengkuang ini diharapkan dapat dioptimalkan, sehingga masyarakat dapat menjadikan Musrenbang sebagai salah satu sarana untuk menyusun rencana pembangunan yang sesuai untuk pengembangan potensi di wilayah tersebut.
“Silakan sampaikan, kita bangun daerah kita untuk lebih baik ke depan,” katanya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran yang diharapkan mampu untuk mengakomodir usulan yang disampaikan.
“Sampaikan usulan prioritas, jika anggaran mencukupi akan dibangun. Rencana anggaran PIK juga akan ditingkatkan hingga 2024,” katanya.
Adapun proyek prioritas yang sedang dan akan dibangun di Batam, saat ini salah satunya adalah pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sekupang, pembangunan jalan protokol, bandara, hingga pelabuhan.
“Kalau ini sudah selesai semua dibangun, 2024 sudah nampak semua. Batam akan sangat indah,” katanya.
Sementara itu Lurah Tanjung Sengkuang, Muhammar Alkidi Ambiya, melaporkan, usulan yang disampaikan berupa 30 program prioritas yang diusulkan.
“Usulan prioritas yang dimasukkan merupakan sudah melalui pra-Musrenbang pada 11 Januari 2022,” ujarnya.